Saking Cintanya Terhadap Anak Indonesia, Arist Merdeka Bilang Sembuh ke Dokter Demi Hadiri Hari Anak

"Sebenarnya di periode kedua masuk rumah sakit sudah dinyatakan sembuh ternyata mungkin tuhan berkehendak lain. Hari ini jam 8.30 harus meninggalkan kita," ujarnya.

Sebelum ajal menjemput, Arist Merdeka rupanya sempat berpesan kepada sang adik untuk meneruskan perjuangannya dalam melindungi hak anak-anak Indonesia.

"Kebetulan beliau sempat menitip pesan kepada saya untuk menyampaikan kepada media agar tetap berjuang menyuarakan perlindungan anak yang selama ini dan sampai hari ini masih di posisi yang paling tinggi untuk perlindungan anak di kekerasan seksual," kata Agustinus.

Agustinus mengatakan, mendiang kakaknya juga sempat berpesan untuk berterima kasih kepada rekan media yang selama ini memberitakan tentang perjuangannya menangani berbagai permasalahan anak.

"Beliau masih menitipkan kepada teman-teman pers tetap memperjuangkan karena salah satu keberhasilan selama ini adalah keberhasilan dari media juga," kata dia.

Arist Merdeka Sirait wafat dalam usia 63 tahun di RS Polri pada Sabtu (26/8/2023) pukul 08.30 WIB.

Saat ini, jenazah Arist Merdeka telah disemayamkan di Rumah Duka RSPAD, Jakarta Pusat.

Sejumlah keluarga dan kerabat mulai berdatangan untuk menyampaikan duka cita atas berpulangnya aktivis anak itu.

Arist Merdeka akan dimakamkan di pemakaman keluarga di kampung halamannya di Porsea.

Adapun  jenazah baru akan dibawa ke kampung halamannya di Porsea, Kabupaten Toba, Sumatera Utara pada Selasa (29/8/2023).

"Hari ini dan besok kita ada ibadah. Kemudian Senin itu kita ada adat abatak, kita laksanakan di tempat ini juga. Selasa pagi mungkin subuh kita berangkat dari Jakarta, kita keluarga besar sudah ada makam keluarga di kampung halaman kita di Porsea di Lumban Sirait, kita berangkat jam 6 pagi. Kemudian kita makamkan di makam keluarga selasa kira-kira jam 10 pagi," ujar Agustinus.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News