3 Faktor yang Bisa Jadi Biang Kerok Saluran Air Anda Bocor

Bukan rahasia lagi bahwa jaringan ini bisa bocor. Banyak pemilik rumah telah mengalami masalah umum ini selama bertahun-tahun.

Namun jika jalur air di bawah wastafel atau bak mandi Anda bocor, hal ini bisa berarti tekanan air yang tinggi memaksa air keluar dari jalur sebelum sampai ke jaringan pembuangan.

Rembesan juga bisa berasal dari saluran di dekat lantai atau keran dengan pegangan atau cerat yang longgar.

Saat tekanan air meningkat, tekanan tersebut menyebabkan jaringan membengkak dan akhirnya pecah.

Pergeseran Pondasi

Jika pondasi rumah Anda bergeser, retakan dapat muncul di dinding, lantai, dan langit-langit.

Dan jika Anda tidak tahu apa yang harus dicari, Anda berisiko mengalami rembesan.

Retakan ini dapat menyebabkan kerusakan air, merusak pondasi, dan menyebabkan masalah tambahan di rumah Anda.

Namun, sebelum rembesan menyebabkan kerusakan lebih lanjut, perhatikan tanda-tanda berikut ini.

Jika rumah Anda menunjukkan gejala-gejala ini, pastikan untuk menghubungi profesional sebelum terlambat.

Rembesan air terjadi ketika jaringan pecah atau retak seiring berjalannya waktu.

Air yang terperangkap di dalam jaringan menyebabkan logam mengembang dan membengkok.

Saat Anda mengetuknya, jaringan tersebut semakin bengkok sehingga menyebabkan celah hingga membuat air mulai bocor keluar dari jaringan.

Ada beberapa penyebabnya. Beberapa jaringan mungkin bocor karena sudah tua dan aus.

Penyebab kebocoran yang paling umum adalah ketika dinding atau ulir rusak karena korosi, atau bisa juga disebabkan oleh kerusakan sambungan.

Baca artikel menarik lainnya di Google News.