Ini Senjata Pamungkas Heru Budi Atasi Polusi Udara Jakarta: Dampaknya Bagus dan Signifikan!
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono optimis metode penyemprotan air dari atap gedung tinggi efektif mengatasi masalah polusi udara.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono optimis metode penyemprotan air dari atap gedung tinggi (water mist) efektif mengatasi masalah polusi udara.
Hal ini disampaikan Heru berdasarkan hasil pertemuan Pemprov DKI dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
“Katanya dampaknya bagus dan signifikan bisa menurunkan PM2.5 dan PM10. Katanya bisa menurunkan (polusi) itu, saya mah ikut saja,” ucapnya di Balai Kota, Rabu (30/8/2023).
Meski demikian, Heru tak menjelaskan kapan metode water mist tersebut bakal diterapkan untuk mengatasi masalah polusi di Jakarta.
Sebab, saat ini Pemprov DKI bersama pemerintah pusat masih terus menggodok mekanisme penyemprotan yang akan diterapkan.
Pemprov DKI pun masih mendata gedung-gedung tinggi di Jakarta yang bisa diajak kerja sama untuk melakukan water mist.
“Ini sedang dipilih gedungnya yang mana saja,” kata eks Wali Kota Jakarta Utara ini.
Heru pun menyebut, dirinya bakal mengundang para pengelola gedung-gedung di Jakarta untuk diajak berdiskusi perihal water mist ini.
Ia pun menargetkan, metode water mist itu sudah bisa diterapkan usai acara kenegaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang akan dilangsungkan 5 September hingga 7 September 2023 mendatang.
“Hari Senin mungkin (pengelola gedung) akan diundang (diskusi). Tapi kelanjutannya setelah tanggal 7 September (usai KTT ASEAN),” ujarnya.
Sebagai informasi, masalah buruknya kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya belakangan ini memang jadi sorotan.
Hal ini tidak terlepas dari tingginya polusi udara di ibu kota dalam beberapa bulan terakhir ini.
Saking buruknya, Jakarta beberapa tercatat sebagai kota terpolusi di dunia versi website pemantau kualitas udara IQAir.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Jaminan Kontrol Penuh Pemprov DKI Jakarta, Pasal Lex Specialis Masuk di Ranperda PAM Jaya |
![]() |
---|
Ijazah Ditebus Pramono Anung, Alfarizi Senang Bukan Main Bisa Daftar TNI AL |
![]() |
---|
Kolaborasi MRT Jakarta dan JAKPRO Bahas Tata Kelola Pengadaan Barang dan Jasa Lebih Transparan |
![]() |
---|
Tahap Keempat Program Pemutihan, Pramono Tebus 1.238 Ijazah Warga Jakarta yang Tertahan di Sekolah |
![]() |
---|
Kebocoran PAD Parkir Disebut Modus Lama, Pemprov DKI Diminta Tegas Bawa ke Ranah Hukum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.