Asal Usul Es Selendang Mayang, Minuman Tradisional yang Berkaitan dengan Cerita Rakyat Betawi
Mengenal asal usul es selendang mayang, minuman tradisional khas Betawi yang dikaitkan dengan cerita rakyat Mayang Sari.
Melansir laman Kemdikbud, nama selendang mayang memiliki latar belakang karena pada tiap lapisan terdiri dari beberapa warna.
Diberi nama ‘selendang’ juga karena warna lapisannya dari berbagai warna mulai dari hijau, putih dan merah seperti warna selendang penari. Selain itu, warna-warna tersebut juga khas Betawi.

Pemilihan warna bisa dilihat dari warna merah yang berhubungan dengan Tiongkok, warna kuning yang merupakan khas Melayu dan hijau yang diidentikkan dari Arab.
Sementara nama ‘mayang’ dipilih karena memiliki arti kenyal dan manis.
Selendang mayang yang kerap disajikan dengan es batu serut agar semakin segar ini sudah populer sejak tahun 1940-an.
Dikaitkan dengan Cerita Rakyat
Penamaan es selendang mayang tak lepas dari cerita rakyat Si Jambang Mayang Sari.
Hal tersebut diungkapkan oleh budayawan Betawi Yahya Andi Saputra.
“Munculnya kudapan ini tidak tahu pasti ya kapan, tapi indikasi dari namanya itu mengarah pada cerita rakyat si Jampang Mayang Sari. Nama Mayang diartikan sebagai sesuatu yang cantik dan indah,” jelas Yahya dikutip dari Kompas.com.
Cerita ini muncul pada awal 1900-an dan sudah dikenal oleh masyarakat Betawi.

Mayang Sari adalah tokoh yang terkenal akan kecantikannya. Ia mengatakan, jika diperhatikan minuman selendang mayang itu maka akan terpancar keindahan layaknya Mayang Sari.
Sebab, tata warna sebagai komposisi selendang mayang ini memperlihatkan keindahannya.
Warna yang mencolok seperti merah, putih, dan hijau juga terbilang unik dan menjadi ciri khas selendang mayang. Warna itu yang membangkitkan selera orang untuk menikmati sajian ini.
Nama “selendang” sendiri berasal dari bentuknya yang lebar dan lemah gemulai saat digoyang-goyangkan.
Yahya menjelaskan bahwa adonan selendang mayang diletakkan pada tampah kemudian dicetak, lalu dipotong-potong memanjang seukuran 2 jari.
Bentuknya yang lebar serta panjang bagaikan sebuah selendang. Tekstur dari selendang mayang sebelum dipotong juga lemas dan tidak kaku.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.