Cerita Kriminal
Modus Ajak Ngobrol, Pelaku Hipnotis Gasak Uang Ratusan Ribu dari Toko Roti di Cibubur
Aksi penipuan bermodus hipnotis terjadi pada satu toko roti di Jalan Taruna Jaya, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas.
Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Aksi penipuan bermodus hipnotis terjadi pada satu toko roti di Jalan Taruna Jaya, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada Selasa (5/9/2023) sore.
Dalam aksinya, pelaku yang merupakan seorang pria pengendara sepeda motor beraksi dengan cara mengajak pegawai toko hingga kehilangan kesadaran dan bersedia menyerahkan uang.
Pegawai toko korban hipnotis, Zahra mengatakan kejadian bermula ketika pelaku datang dengan berpura-pura hendak menyewa unit ruko di samping toko roti tempatnya bekerja.
"Dia tanya harga sewanya, saya bilang enggak disewakan karena itu buat parkir. Habis itu dia tanya-tanya banyak seperti orang pura-pura kenal," kata Zahra di Jakarta Timur, Rabu (6/9/2023).
Sedari menanyakan sosok pegawai toko sebelumnya, asal kampung halaman korban, keberadaan bos pemilik toko dengan alasan saling kenal hingga perhatian korban teralihkan.
Setelah perhatian korban teralihkan karena terus diajak berbicara, pelaku yang saat kejadian berpenampilan rapih layaknya pegawai negeri itu memesan sejumlah jenis roti dijajakan.
"Pas mau bayar dia nanya di laci ada uang pecahan enggak. Saya bilang ada, dia tanya ada berapa. Setelah daya jawab dia minta uang pecahan Rp50 ribu, jumlahnya Rp300 ribu," ujarnya.
Layaknya sudah terhipnotis, Zahra pun menuruti kemauan pelaku untuk menyerahkan uang sebanyak Rp300 ribu hasil keuntungan dagang dari laci toko tersebut ke pelaku.
Aksi pelaku ini luput dari perhatian warga sekitar karena saat kejadian Zahra hanya diam menuruti kemauan pelaku tanpa terjadi kekerasan, dan tidak ada pembeli lain di toko roti.
"Setelah saya kasih duit dia bilang 'taruh dulu rotinya, saya mau ke apotek'. Habis itu saya duduk, bengong. Sekitar lima menit setelahnya baru sadar ngapain kasih uang ke dia," tuturnya.

Zahra mengatakan sempat ragu menjadi korban hipnotis, hingga akhirnya dia mengecek rekaman CCTV toko yang menyorot sejak awal pelaku datang hingga dia menyerahkan uang.
Berdasar rekaman CCTV toko yang menyorot kejadian tersebut, pelaku hanya butuh waktu kurang dari lima menit untuk menghipnotis korban hingga menuruti kemauan pelaku.
"Saya sempat ragu, saya kira itu seperti mimpi. Lalu saya cek CCTV ternyata benar. Terakhir itu dia (pelaku) sempat bilang salamin ya ke bosnya. Bilangnya nama dia Umar," lanjut Zahra.
Akibat kejadian warga di Jalan Taruna Jaya kini resah, dan mengaku lebih waspada bila berbincang dengan orang tidak dikenal lantaran khawatir jadi korban hipnotis.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Aksi Saling Ejek di Medsos Berakhir Tewas di Jalanan Kota Bekasi, 3 Pembunuh Remaja Ditangkap |
![]() |
---|
Cekcok di Medsos Berujung Petaka, Nyawa Pemuda Bekasi Melayang di Jalanan |
![]() |
---|
Polda Metro Jaya Tangkap Pengedar 4,1 Kg Ganja di Bekasi, Pelaku Ngaku Transaksi Lewat Medsos |
![]() |
---|
Pengakuan Miris Eks Supervisor Bobol Brankas Restoran di Stasiun Whoosh, Butuh Biaya Amputasi Ortu |
![]() |
---|
Brankas Restoran di Stasiun Whoosh Halim Dibobol Maling, Pelakunya Eks Supervisor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.