Viral di Media Sosial

Dibanding Saat Cari Kebenaran Bayi Tertukar, Siti Mauliah Lebih Berat Pisah Sama Anak Dian: Gak Kuat

Siti Mauliah mengaku lebih berat melepas anak kandung Dian dibanding ketika mencari kebenaran bayinya tertukar.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNBOGOR/ YOUTUBE METRO TV
Ibu salah satu bayi tertukar di Bogor, Siti Mauliah mengaku lebih berat melepas anak kandung Dian dibanding ketika mencari kebenaran bayinya tertukar. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ibu salah satu bayi tertukar di Bogor, Siti Mauliah mengaku lebih berat melepas anak kandung Dian dibanding ketika mencari kebenaran bayinya tertukar.

Diketahui saat itu Siti Mauliah mati-matian mencari kebenaran bayinya tertukar saat melahirkan di RS Sentosa, Bogor.

Hingga akhirnya perasaan curiga Siti Mauliah terbukti, bayinya memang tertukar dengan seorang pasien lain bernama Dian.

Saat ini baik Dian dan Siti Mauliah sedang dalam proses pengembalian anak kandungnya masing-masing.

Siti Mauliah sudah bersama anak kandungnya yang selama ini diurus Dian bernama El.

Dian pun sama sudah bersama anak kandungnya yang dirawat Siti Mauliah yang kini ia beri nama Daanish.

Namun Siti Mauliah merasakan kesedihan dan kebahagiaan sekaligus.

Walau sudah bersama anak kandungnya, Siti Mauliah merasa rindu berat dengan anak kandung Dian yang sebelumnya ia beri nama Galuh.

Semakin hari Siti Mauliah merasa rindunya semakin menjadi-jadi hingga membuatnya berat.

Bahkan dikatakan ibu empat anak tersebut, perasaannya lebih berat dibanding ketika ia mencari kebenaran bayinya tertukar.

"Sampai sekarang, makin ke sini berat banget, lebih daripada mencari anak," kata Siti Mauliah dikutip TribunJakarta.com dari TribunnewsBogor.com.

Siti Mauliah mengaku tak berhenti menangis teringat dengan Galuh.

Ibu salah satu bayi tertukar di Bogor, Siti Mauliah mengaku lebih berat melepas anak kandung Dian dibanding ketika mencari kebenaran bayinya tertukar.
Ibu salah satu bayi tertukar di Bogor, Siti Mauliah mengaku lebih berat melepas anak kandung Dian dibanding ketika mencari kebenaran bayinya tertukar. (TRIBUNBOGOR/ YOUTUBE METRO TV)

Keberadaan putra kandungnya tak mengobati rasa rindunya terhadap Galuh.

"Tetep hati saya berat sama Galuh, walaupun udah ada anak bilogis kita sendiri, tetep gak bakal keobatin. Bahkan dari kemarin sampai tadi nangis terus," ujarnya lagi.

"Tetep gak bisa, Galuh itu emang selalu menghibur kita, bikin riweuh orangtua, bikin kekacauan, tapi itu yang bikin kangen saya gak bisa lupa sama dia," sambung Siti Mauliah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved