Pilpres 2024
Strategi Gerindra Akomodir Isu Hot hingga Hasil Survei, Sambut Dukungan PA 212 & Siap Terima Ganjar
Gerindra menunjukkan strateginya dalam menggalang dukungan demi memenangkan jagoannya, Prabowo Subianto, di Pilpres 2024.
"Namun dia (Prabowo) juga tidak akan eksplisit menunjukkan kedekatannya dengan massa gerakan 212 tersebut karena berharap tambahan dukungan dari pemilih atau pendukung Jokowi,” tuturnya.
Saiful menyatakan bahwa publik yang mendukung gerakan 212 ini cukup banyak, sekitar 16 sampai 17 persen populasi atau sekitar 30 - 35an juta orang. Oleh karenanya wajar apabila dikatakan pendukung kelompok ini cukup besar.
Adapun survei dilakukan dengan wawancara tatap muka pada 31 Juli – 11 Agustus 2023. Sebanyak 5000 Responden dilibatkan dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei dengan jumlah sampel tersebut secara nasional diperkirakan +/- 1.65 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Gerindra Menyambut
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menyambut dukungan kelompok PA 212 yang terekam dalam survei SMRC itu.
Bagi Ariza, sapaan karibnya, kubu Prabowo menerima dan menghargai semua dukungan dari berbagai kelompok.
“Semua agama, semua kelompok, semua komunitas, golongan, semua profesi, semua latar belakang. Kami hormati dan hargai dan kami bersyukur atas dukungan siapa saja yang akan berikan dukungan dan suaranya di TPS nanti tanggal 14 Februari,” ujar Ariza kepada Tribunnews.com di JCC Convention Center, Kamis (21/9/2023).

Namun memang saat ini, Gerindra belum menjalin komunikasi dengan kelompok manapun.
Pihaknya masih fokus penggalangan kekuatan partai yang kini terjalin di KIM.
“Terkait komunitas dan relawan, ormas, mereka hadir secara alamiah, secara nature. Semua ya kami berterima kasih atas dukungan semua elemen masyarakat,” ujar Riza.
“Semua elemen bangsa yang punya cita-cita tujuan yang sama yang berdiri tegak demi merah putih tentu akan bersama-sama dengan Pak Prabowo,” pungkas eks Wakil Gubernur DKI Jakarta pendamping Anies Baswedan itu.
Siap Terima Ganjar
Ariza juga menanggapi santernya isu dua poros dan bersatunya Prabowo dan Ganjar.
Soal isu dua poros sempat dimunculkan Wakil Ketua Ummum PKB, Jazilul Fawaid beberapa waktu lalu
Isu tersebut berkembang hingga menjadi wacana bergabungnya poros Prabowo dan Ganjar.
Ariza mengatakan, pihaknya akan membuka pintu bagi Ganjar, dengan catatan Prabowo capresnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.