Pilpres 2024
Strategi Gerindra Akomodir Isu Hot hingga Hasil Survei, Sambut Dukungan PA 212 & Siap Terima Ganjar
Gerindra menunjukkan strateginya dalam menggalang dukungan demi memenangkan jagoannya, Prabowo Subianto, di Pilpres 2024.
"Kalau Pak Ganjar mau bergabung ya bersama Koalisi Indonesia Maju, tentu kami beri ruang seluas-luasnya untuk bisa bersama-sama, tapi kalau untuk capres sudah selesai," jelas Ariza.

Gerindra sendiri, kata Ariza, masih terus melancarkan komunikasi politik dengan berbagai partai termasuk PDIP.
"Kalau komunikasi dengan semua partai nggak pernah putus termasuk dengan PDIP. Tapi kalau untuk capres cawapres buat kami nggak ada pilihan kecuali Pak Prabowo sebagai capres," kata dia.
Sedangkan untuk penetapan cawapres, akan ditentukan oleh Prabowo dengan para ketua umum partai KIM.
"Cawapres kita serahkan kepada Pak Prabowo dan para ketum koalisi untuk memutuskan siapa yang akan menjadi cawapres," pungkasnya.
Sepert diketahui, sampai saat ini baru Koalisi Perubahan untuk Persatuan (NasDem, PKB dan PKS) yang sudah memiliki bakal capres dan cawapres, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Sedangkan KIM baru menentukan bakal capres Prabowo dan koalisi PDIP dengan PPP juga baru memiliki bakal capres Ganjar Pranowo.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.