Pemilu 2024
Disebut Jenius, Jalan Ninja Kaesang Jadi Ketua Umum PSI Untungkan Kedua Pihak, Ini Alasannya
Jalan ninja Kaesang sebagai ketua umum setelah resmi menjadi kader partai itu dua hari sebelumnya merupakan langkah yang menguntungkan kedua pihak.
TRIBUNJAKARTA.COM - Penetapan anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 2023-2028 disebut merupakan sebuah langkah jenius.
Jalan ninja Kaesang sebagai ketua umum setelah resmi menjadi kader partai itu dua hari sebelumnya merupakan langkah yang menguntungkan kedua pihak, Kaesang maupun PSI.
"Kalau dari segi taktik atau strategi, meminang Kaesang sebagai ketua umum PSI meskipun baru Dua hari masuk ke PSI adalah taktik yang sangat jenius, ya," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi pada Selasa (26/9/2023) seperti dilansir tayangan Youtube KompasTV.
Menurutnya, di satu sisi PSI membutuhkan tokoh publik sepopuler Kaesang agar lolos ke Senayan.
Di sisi Lain, jalan ninja Kaesang menjadi ketua umum menjadi pembuktian apakah dirinya bisa menjadi seorang "game changer" agar partainya bisa lolos menuju Senayan.
Diketahui, Kaesang menargetkan PSI bisa meraih setidaknya 4 persen suara sehingga lolos ambang batas parlemen.
Burhan menilai jabatan baru ini menjadi kesempatan Kaesang untuk mengaktualisasi dirinya di PSI.
Sebab, Kaesang belum tentu dipilih menjadi ketua umum bila dirinya masuk ke partai lain.
"Dan kalau itu terjadi (lolos ke Senayan), maka sulit bagi kita menolak pengaruh Kaesang dan Jokowi sehingga meloloskan PSI. Lagi-lagi ini dua-duanya diuntungkan," Kata Burhan.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun |
![]() |
---|
Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
![]() |
---|
Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
![]() |
---|
Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
![]() |
---|
Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.