Siswa di Demak Langsung Ngacir Usai Lukai Leher Guru Lantaran Sakit Hati, Sembunyi di Rumah Kosong

AR kabur menggunakan sepeda motor hingga akhirnya ditangkap di daerah Grobogan di sebuah rumah kosong.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TribunJateng/Tito
Siswa di Madrasah Aliyah (MA) Yayasan Islam Suhada (Yasua) di Demak, Jawa Tengah berinisial AR langsung ngacir setelah membacok gurunya. AR kabur menggunakan sepeda motor hingga akhirnya ditangkap di daerah Grobogan di sebuah rumah kosong. 

Dikutip dari TribunJateng.com, AR ternyata dikenal sebagai murid yang nakal.

Kepala MA Yayasan Islam Suhada, Masrukin menerangkan Fathur dan AR tinggal di desa yang sama, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak.

"Bertempat tinggal di desa yang sama," kata Masrukin.

Kepala MA Yayasan Islam Suhada, Masrukin menerangkan Fathur dan AR tinggal di desa yang sama, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak.

"Bertempat tinggal di desa yang sama," kata Masrukin.

Wakil Kesiswaan itu dibacok muridnya sendiri di ruang kelas XII IPS.

Saat itu korban sedang mengawasi murid yang sedang PTS.

"Tiba-tiba tersangka datang ke kelas. Siswa sempat mengucap salam lebih dulu sebelum membacok guru yang menjaga," kata Masrukin.

Menurutnya korban mengalami luka di bagian leher dan tangan.

"Dua luka bacokan di leher dan lengan kiri," katanya.

Pelaku kemudian kabur menggunakan motor yang ia kendarai.

"Langsung lari bawa motor yang dipakai," katanya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved