Pengamat Sebut Cak Imin Gandeng Rizieq Shihab Demi 2024, Respons Warga NU Dipertanyakan

TRIBUNJAKARTA.COM - Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menunjukkan kelincahannya bermanuver di Pilpres 2024 ini.

Setelah membelot dari Prabowo Subianto dan menjadi bakal cawapres dari Anies Baswedan, Cak Imin masih terus membuat langkah polemis.

Sempat geger ketika PKB akhirnya bersatu dengan PKS walaupun kedua partai itu dianggap sangat berbeda bak air dan minyak dari basis akar rumput hingga jalan politik.

Kenyataannya, kini, pasangan Anies-Cak Imin diusung oleh tiga partai solid, NasDem, PKB dan PKS.

Tak berhenti sampai situ saja, terbaru Cak Imin muncul bersanding dengan, Rizieq Shihab.

Sosok eks Imam Besar FPI, yang sebelumnya tak terbayangkan akan akrab dengan pemimpin partai dengan konstituen yang banyak dari warga Nahdlatul Ulama (NU) itu.

Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno pun angkat bicara memaparkan analisanya.

Sebagai informasi, Cak Imin bertandang ke kediaman Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, bersama Anies Baswedan dan Wakil Ketua PKB Jazilul Fawaid serta Wakil Ketua Umum NasDem, Ahmad Ali, Rabu (27/9/2023).

Cak Imin dan Anies menjadi saksi nikah putri Rizieq Shihab.

Kedekatan Cak Imin dan Rizieq pun segera terekspos lewat foto dan video yang beredar.

Foto Cak Imin menggandeng Rizieq Shihab bersama Anies dengan latar santapan olahan nasi dan daging pun viral di media sosial.

Adi lebih dulu menjelaskan konteks bahwa massa PKB tidak pernah cocok bahkan cenderung berhadap-hadapan dengan massanya Rizieq Shihab.

"Kita tahu basis konstituen PKB yang mayoritas dari NU itu memang selama ini berhadap-hadapan, bersebrangan, bahkan saling bully mem-bully dengan Habib Rizieq dan para pengikutnya," kata Adi kepada Tribunnews, Kamis (28/9/2023).

Namun demi kepentingan politik Pilpres 2024, segala pertentangan bisa menjadi kemesraan.

Setidaknya hal itu yang ditunjukkan oleh Cak Imin dan Rizieq Shihab.