Viral di Media Sosial
Ibu Guritno 10 Tahun Hidup Tanpa Air dan Listrik di Rumah Mewahnya, Terjawab Keberadaan 3 Anaknya
Wanita paruh baya di Bandung bernama Ibu Guritno hidup sebatang kara di rumah mewahnya tanpa listrik dan air selama 10 tahun. Kemana anak-anaknya?
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang wanita paruh baya di Bandung bernama Ibu Guritno hidup sebatang kara di rumah mewahnya tanpa listrik dan air selama 10 tahun.
Kisah Ibu Guritno ini viral setelah diunggah oleh Youtuber Wanda Kreatif pada 30 September 2023.
Dalam video itu, Wanda dan content creator lain mendatangi rumah Ibu Guritno di Komplek Sukamenak Indah, Margahahyu Kabupaten Bandung.
Rumah mewah berlantai dua itu terlihat terbengkalai.
Terdapat pohon besar dan tinggi di depan rumah dan juga pagar.
Kemudian tanaman liar dan menjalar menutup seluruh bagian depan rumah.
Bagian tamannya dipenuhi dengan semak belukar.
Sedangkan dinding bagian belakang rumah juga ditumbuhi oleh tanaman.
Dadang, warga sekitar mengungkapkan setiap malam Ibu Guritno berteman hanya dengan kegelapan.
Kemudian pada saat pagi hari Ibu Guritno kerap meminta makanan dan pasokan air kepada warga.
"Biasanya kalau keluar setelah solat subuh sampai jam 06.00 WIB atau sekitar jam 07.00 WIB, karena dia pasti minta air ke saya. Tiap hari minta air dua galon, dan minta buat sarapan. Kalau ada ya saya bantu, kalau nggak ada ya gimana lagi," katanya.
Selama bertahun-tahun pasokan makanan dan minuman selalu diberikan oleh tetangganya.
Tak jarang kebutuhan air pun dikirim oleh warga.
"Ke sini sarapan sudah disedian. Galon simpen, nanti dianterin, ada juga keperluan deterjen kopi ya saya kasihin aja," ucapnya.
Menurutnya dalam kesehariannya Ibu Guritno hanya berdiam diri di rumah.
Makanya saat ini jarang bersosialisasi dengan warga lain.
"Iyah kalau komunikasi biasa aja. Jadi kadang bener, kadang nggak nyambung. Pokonya jangan lama-lama lah ngobrol sama dia mah," jelasnya.
Pihaknya menjelaskan, awalnya wanita paruh baya tersebut tinggal dengan bahagia bersama suami dan anak-anaknya.
Namun semua berubah saat keduanya keluar dari perusahaan IPTN yang saat ini PTDI 2003 silam.
"Awal begitunya pas IPTN nya mau bangkrut. Soalnya biasanya mah suka barengan kalau kerja. Terus katanya si Ibu cemburu ke salah satu pegawai di sana. Sampai akhirnya suaminya meninggal," ungkapnya.
Sepeninggal suaminya, kondisi ekonomi Ibu Guritno semakin sulit.
Bahkan sempat dibawa berobat ke rumah sakit jiwa dan sempat sembuh.
"Kesini-kesini si ibu itu jadi makin sakit, anak-anaknya pun gak bisa apa-apa. Sempat ke RSJ 10 tahun ke belakang. Langsung sudah membaik, ada yang nanya juga menjawab biasa saja. Tapi makin ke sini lama-lama obatnya abis sendiri. Dulu mah kadang suka jalan keliling komplek sambil teriak-teriak. Tapi sekarang-sekarang mah nggak," ucapnya.
Lalu kemanakah anak-anak Ibu Guritno?
Ketiga anak-anaknya kini sudah menikah dan meninggalkan Ibu Guritno seorang diri.
"Anak-anaknya pada nikah, nggak pada tinggal di sini," pungkasnya.
Sementara itu YouTuber Hardi menyebut anak-anak Ibu Guritno berada di Jakarta.
Anak-anak Ibu Guritno tersebut kini akhirnya sudah mengizinkan pihak Dinas Sosial Kabupaten Bandung untuk mengevakuasi orangtua mereka.
"Dinsos dan petugas terkait langsung mendatangi rumah Ibu Guritno lalu dievakuasi," ucap Hardi.
"Sudah direstui oleh anak Ibu Guritno yang berada di Jakarta," imbuhnya.
Ibu Guritno kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
"Sekarang Ibu guritno ada di rumah sakit di Cisarua," kata Hardi.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.