Pilpres 2024
Suara Anies di Dua Provinsi Besar Ini Hanya 5 Persen, Yakin Ungguli Prabowo dan Ganjar di 2024?
Selain itu, saat survei dikelompokkan ke dalam teritori kepulauan besar di Indonesia, Anies juga selalu kalah di semua pulau.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Sedangkan pemenang di Sumatera Utara ada pada Ganjar dengan 65 persen dan Prabowo di urutan kedua dengan 30 persen.
Untuk di Jawa Barat yang merupakan provinsi dengan penduduk terbanyak di tanah air atau 17,5 persen dari seluruh Indonesia, pemenangnya adalah Prabowo dengan 37,6 persen suara responden.
"Jawa Barat memang selalu memenangkan Prabowo di dua pilpres terakhir ini.
Untuk Anies mendapatkan 23,3 persen dan Ganjar 26,7 persen dan 12,4 persen sisanya tak memberikan jawaban," kata Adjie.
Selanjutnya untuk di Jawa Timur, lagi-lagi dimenangi oleh Prabowo dengan 44,2 suara responden.
Disusul Ganjar dengan 41,5 persen dan Anies 11,5 persen.
"Prabowo unggul di Jawa Barat, Jawa Timur dan Banten. Sedangkan Ganjar unggul di Jawa Tengah dan Sumatera Utara," tutur Adjie.

Selain itu, saat survei dikelompokkan ke dalam teritori kepulauan besar di Indonesia, Anies juga selalu kalah di semua pulau.
Bahkan, suara Anies hanya 2,5 persen di wilayah Bali-NTT-NTB.
"Dari sisi teritori wilayah, Prabowo unggul di Sumatera, Sulawesi, Maluku dan Papua.
Kemudian Ganjar unggul di Jawa, Kalimantan, Bali-NTT-NTB," papar Adjie.
Anies Bisa Menyaingi
Dengan elektabilitas dan suaranya yang tertinggal jauh dari Prabowo dan Ganjar versi survei LSI, namun Anies tak bisa begitu saja disingkirkan dari persaingan.
Adjie mengatakan bukan berarti Anies sudah tak punya kesempatan menang.
Hal itu mengacu pada pengalaman Anies saat Pilkada Jakarta tahun 2017 silam yang berhasil menang meski selalu kalah versi survei.
"Dalam Pilkada DKI, Anies juga selalu buncit namun mesinnya memanas di babak akhir bakan menang," ujarnya.
Untuk diketahui, survei ini dilakukan dengan metodologi multi stage random sampling pada 4-12 September 2023.
Jumlah respondennya sebanyak 1.200 orang dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.
Margin of error dari survei ini sekira 2,9 persen.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.