Isi Nasihat Wali Kelas Sebelum Siswi SD Loncat dari Lantai 4, Korban Berselisih Sama Teman Pria
Nasihat itu diberikan wali kelas beberapa saat sebelum akhirnya R memutuskan untuk loncat dari lantai empat gedung sekolahnya.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Dikatakan Yossi, nasihat yang diberikan wali kelas sama sekali tak menyudutkan siapapun.
"Mereka diberikan nasihat tepat di depan pintu kelas karena keduanya terbukti terlibat aksi dorong-mendorong,"
"Nasihatnya tidak menyudutkan, wali kelas hanya meminta korban dan temannya saling memaafkan,"
"Keduanya lantas bersalaman sebagai simbol sudah saling berbesar hati," jelas Yossi.
Setelah bermaaf-maafan, R disebut meminta izin kepada wali kelasnya untuk ke toilet. Sementara temannya kembali ke kelas.
Namun setelah itu R tak pernah kembali hingga akhirnya ditemukan tergeletak di lapangan.
Wali kelas yang tadinya memberi nasihat pun baru mengetahui kabar R ketika diberitahu guru lainnya.
"Almarhuman sudah dalam posisi berada di lantai dasar," kata Yossi.
Saat ini, kata Yossi, pihaknya masih mendalami soal aksi saling dorong antara korban dan temannya tersebut.
Termasuk, mendalami apakah hal ini ada kaitan dengan jatuhnya korban dari lantai 4.
"Dari hasil pemeriksaan kami, itu terjadinya (aksi saling dorong) spontan saja. Tidak selalu dan tidak sering terjadi seperti itu. Itu rangkaian peristiwa yang memang terjadi sebelum peristiwa almarhum ini jatuh," sambung Yossi.
Polisi pun masih mendalami apakah peristiwa tersebut merupakan motifnya atau bukan.

Di sisi lain Yossi mengatakan keterangan keluarga korban dapat membantu polisi untuk menyelidiki kasus ini.
"Kami sangat terbuka bagi keluarga yang akan memberikan informasi, justru itu akan sangat membantu kami dalam melakukan penyelidikan perkara ini," katanya.
Pemeriksaan terhadap pihak keluarga korban bakal dilakukan dalam waktu dekat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.