Pilpres 2024

Salip Mahfud MD hingga Cak Imin di Kelompok NU, Erick Thohir Dinilai Calon Kuat Dampingi Prabowo

Pangeran menyebut Erick punya sejumlah keunggulan yang membuat namanya selalu menduduki posisi teratas sebagai cawapres pendamping Prabowo.

Instagram @erickthohir
Ketum PSSI Erick Thohir dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Kemenhan, Rabu (17/5/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Kurang dua dari pekan pembukaan pendaftaran capres dan cawapres ke KPU, siapa sosok cawapres untuk Prabowo Subianto masih tanda tanya.

Menurut pengamat politik yang juga Direktur Algoritma Research and Consulting, Pangeran Ahmad Nurdin, bursa cawapres untuk Prabowo yang paling mencuat yakni Menteri BUMN Erick Thohir.

Pangeran menyebut Erick punya sejumlah keunggulan yang membuat namanya selalu menduduki posisi teratas sebagai cawapres pendamping Prabowo.

Di antaranya dalam beberapa survei terhadap warga Jawa Timur dan kalangan Nahdliyin, Erick dianggap figur yang  mudah diterima oleh berbagai kelompok serta dianggap memiliki kelincahan.

"Dua poin dari Erick Thohir ini yang saya rasa akan menjadi pertimbangan besar bagi Prabowo Subianto," ucap Pangeran, Jumat (6/10/2023).

Pangeran menilai sosok Erick relatif tidak memiliki resistensi.

Hal itu yang membuat Menteri BUMN itu mudah diterima di sejumlah lapisan kelompok, tak terkecuali di kalangan Nahdlatul Ulama.

"Artinya Erick bisa dekat dengan kelompok NU. Ini modal besar dan menunjukkan Erick sosok yang punya penerimaan tinggi," lanjut Pangeran.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/10/2023).
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/10/2023). (Tribunnews/Alfarizy)

Poin kedua, lanjut Pangeran, Erick memiliki kemampuan agility atau kelincahan yang akan memberikan warna bagi Prabowo.

Pangeran menilai kelincahan Erick dalam merespons dinamika akan memberikan tambahan kekuatan bagi Prabowo dalam memenangkan kontestasi pilpres 2024.

"Dengan kelincahan yang dimiliki, Erick bisa menjadi solusi bagi Prabowo saat menemui hambatan dalam pendekatan ke berbagai kelompok suara," ujar Pangeran.

Diketahui, pendaftaran capres dan cawapres ke KPU RI akan dibuka pada 19-25 Oktober 2023.

Sejauh ini, baru kubu dari Koalisi Perubahan yang telah mendeklarasikan pasangan capres-cawapres yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Sedangkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo dan kubu Ganjar Pranowo sampai saat ini masih terus berhitung soal nama cawapres yang bakal dipilih untuk bertarung di Pilpres 2024. 

Survei NU

Indikator Politik Indonesia merilis survei yang dilakukannya di pada 14-20 September 2023 di Jawa Timur (Jatim), wilayah dengan basis massa NU terbesar.

Hasilnya, Erick Thohir menjadi sosok yang dianggap paling pantas menjadi cawapres dengan persentase 17,2 persen.

Di bawahnya ada nama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dengan 15,1 persen dan Menko Polhukam Mahfud MD dengan 11,5 persen.

Sedangkan menurut warga NU Jatim, Khofifah lah sosok yang paling pantas menjadi cawapres dengan persentase 16,9 persen.

Tetapi selisihnya hanya tipis dari Erick Thohir di posisi kedua dengan persentase 16,1 persen.

Kepantasan Erick Thohir menjadi calon RI 2 menyalip tokoh NU lainnya seperti Mahfud MD dengan 11,5 persen dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang hanya mendapat persentase kepantasan 5,5 persen.

Presiden Joko Widodo bersalaman dengan pebisnis Erick Thohir (kanan) usai mengumumkan tim pemenangan kampanye di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/9/2018).
Presiden Joko Widodo bersalaman dengan pebisnis Erick Thohir (kanan) usai mengumumkan tim pemenangan kampanye di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/9/2018). (TRIBUNNEWS/SETPRES/AGUS SUPARTO)

Bahkan pada pertanyaan sosok paling pantas mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Erick Thohir berada dipuncak dengan persentase 22,7 persen.

Kandidat lainnya adalah Khofifah dengan 20,6 persen dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dengan 9,7 persen.

Sebagai informasi, seluruh responden survei ini adalah warga Jatim yang memiliki hak pilih di Pilpres 2024.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1810 orang. 

Toleransi kesalahan (margin of error--MoE) pada survei ini sekitar ±2.4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sampel berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang terdistribusi secara proporsional.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved