Ferrari Tabrak Sejumlah Kendaraan

Dengan Mulut Bau Alkohol, Pengemudi Ferrari Pukul 2 Pemotor Setelah Kecelakaan di Senayan Jaksel

Dia melihat pengemudi Ferrari berinisial RAS (29) melayangkan pukulan dua kali ke arah pengendara motor setelah kecelakaan.

|
Istimewa
Pengendara mobil Ferrari yang diduga mabuk sempat memukul salah satu korban kecelakaan di kawasan Bundaran Senayan, Jakarta Selatan pada Minggu (8/10/2023) dini hari. 

TRIBUNJAKARTA.COM, SENAYAN - Seorang saksi bernama Ridwan (18), melihat keributan setelah kecelakaan yang melibatkan Mobil Ferrari dengan sejumlah kendaraan di kawasan Bundaran Senayan, Jakarta Selatan pada Minggu (8/10/2023) pagi.

Dia melihat pengemudi Ferrari berinisial RAS (29) melayangkan pukulan kepada dua pengendara motor yang ditabraknya.

"Ada dua orang rombongan saya yang dipukul pelaku," kata Ridwan seperti dikutip Kompas.com pada Senin (9/10/2023).

RAS memukul kedua pemotor lantaran amarahnya kadung meletus.

Pelaku diduga tak bisa menahan emosinya karena terpengaruh minuman alkohol.

"Mungkin dia (RAS) emosi. Mungkin juga karena faktor lain, karena pas kejadian itu dia di bawah pengaruh alkohol. Tercium (bau alkohol) dan mata pelaku juga berwarna merah," ujar Ridwan.

RAS pun mengaku bahwa dirinya baru saja menenggak minuman keras sebelum kecelakaan itu terjadi saat ditanya para korban.

"Pas kami tanya dia minum (alkohol) atau enggak, pelaku jujur ke kami kalau dia habis minum. Dia bilang, "iya saya minum," lanjutnya.

Namun, Ridwan tak mengetahui lebih lanjut apakah ada korban lainnya yang dipukul oleh RAS.

Sebab, setelah memukul 2 pemotor, RAS langsung dikerubungi oleh massa.

Ditetapkan sebagai tersangka

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menetapkan sopir Ferrari berinisial RAS yang menabrak lima kendaraan sebagai tersangka.

Peristiwa kecelakaan itu terjadi di Bundaran Senayan, Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (8/10/2023) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jhony Eka Putra mengatakan, penetapan tersanga sopir Ferrari merupakan hasil dari gelar perkara yang dilakukan penyidik.

Kecelakaan lalu lintas sebuah mobil Ferrari menabrak sejumlah kendaraan di kawasan Bundaran Senayan, Jakarta Selatan pada Minggu (8/10/2023) dini hari.
Kecelakaan lalu lintas sebuah mobil Ferrari menabrak sejumlah kendaraan di kawasan Bundaran Senayan, Jakarta Selatan pada Minggu (8/10/2023) dini hari. (Tangkapan layar Kompas TV)

"Kami tetap melakukan pemeriksaan secara simultan dan berkesinambungan dan sudah melakukan tahapan gelar perkara dan menaikkan status dari gelar perkara menjadi tersangka," kata Jhony saat dikonfirmasi, Senin (9/10/2023).

Jhony menjelaskan, saat ini sopir Ferrari tersebut masih menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.

"Saat ini pemeriksaan, namun dari pasal yang dikenakan Pasal 310 ayat 2," ujar dia.

Pulang dari klub malam

Pengendara motor bernama Danang Prasetyo (27) yang ditabrak Ferrari mengungkap kondisi sopir mobil sport itu sesaat setelah kecelakaan.

Peristiwa kecelakaan yang melibatkan enam kendaraan itu terjadi di Bundaran Senayan, Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (8/10/2023) sekitar pukul 03.30 WIB.

Danang mengatakan, sopir Ferrari berinisial RAS itu dalam kondisi mabuk.

"Kalau kondisi dari penanggung jawab (sopir Ferrari) ini keadaan mabuk," kata Danang kepada wartawan di Kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (9/10/2023).

Pengendara motor bernama Danang Prasetyo (27) yang ditabrak mobil Ferrari di Senayan saat diwawancarai di Kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (9/10/2023).
Pengendara motor bernama Danang Prasetyo (27) yang ditabrak mobil Ferrari di Senayan saat diwawancarai di Kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (9/10/2023). (Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com)

Danang mengaku mencium bau alkohol dari mulut RAS saat sopir mobil Ferrari itu turun dari kendaraannya.

Ia pun menyebut RAS baru pulang dari sebuah klub malam di kawasan SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Iya (bau alkohol), dalam keadaan mabuk karena dia si penanggung jawab ini dia dari Surabaya ke sini karena pekerjaan. Lalu dia keluar dia pada DJ yang dari luar gitu ke sini, akhirnya dia nonton ikut di club itu," ungkap Danang.

Sementara itu, polisi menyebut sopir Ferrari yang menabrak lima kendaraan itu dalam kondisi mengantuk saat berkendara.

"Pada saat kita mintai keterangan, pengemudi Ferrari dalam kondisi ngantuk," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jhony Eka Putra saat dikonfirmasi, Senin (9/10/2023).

Jhony mengungkapkan, mobil Ferrari itu melaju dengan kecepatan 100 Km/jam.

Kepada polisi, sopir Ferrari mengaku sudah berusaha untuk mengerem, namun kecelakaan tak dapat terhindarkan.

"Jadi pada saat pengereman, dalam kecepatan 100 Km/jam, terjadi kecelakaan," ungkap Jhony.

Terkait dugaan RAS dalam kondisi mabuk saat berkendara, Jhony menyebut pihaknya masih melakukan pendalaman.

Kronologi polisi

Polisi mengungkap kronologi kecelakaan mobil Ferrari yang menabrak sejumlah kendaraan di Bundaran Senayan, Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Peristiwa kecelakaan mobil Ferrari tersebut terjadi pada Minggu (8/10/2023) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.

Kasubdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya AKBP Jhony Eka Putra mengatakan, kejadian bermula saat pengendara mobil Ferrari berinisial RAS melaju dari arah utara menuju selatan di Jalan Jenderal Sudirman.

Kecelakaan pun terjadi sebelum lampu merah Bundaran Senayan saat pengendara Ferrari itu diduga kurang berhati-hati hingga menabrak lima kendaraan di depannya.

"Menabrak lima kendaraan yaitu Toyota Avanza taksi, Honda Brio, motor Honda Beat, motor Benelli Sport dan Motor Honda Verza yang berada di depannya yang sedang berhenti karena lampu traffic light menyala merah," kata Jhony dalam keterangannya.

Pengemudi motor Benelli Sport mengalami luka di bagian selangkangan dan kaki terkilir.

Sedangkan penumpang motor Honda Verza menderita luka lebam di bagian tangan kanan dan memar di paha kiri setelah ditabrak Ferrari.

Kedua korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan untuk mendapatkan perawatan.


Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved