Viral di Media Sosial

Nasib Siswi SMAN 1 Stabat Korban Bully Setelah Pelakunya Tak Di-DO, Psikolog Bakal Datang ke Rumah

Aksi bully tersebut sempat viral, salah satu pelaku memegang bagian sensitif korban yakni dada. Namun pihak sekolah memutuskan tidak DO pelaku.

|
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Instagrram
Terkuak nasib siswi SMAN 1 Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Barat yang menjadi korban bully tiga teman sekelasnya. 

Namun Nano mengatakan, pihak sekolah sudah sepakat mengambil keputusan tersebut.

"Pelaku tetap sekolah toh dia juga punya cita-cita, jadi orangtua sepakat pelaku tetap di sekolah ini,"

"Yang penting korban diberi pendampingan psikolog untuk memperbaiki mental," ujar Nano.

Sementara itu, keluarga korban mengaku akan menunggu setidaknya dua minggu sampai psikolog datang ke rumah.

Kemudian keluarga korban juga berharap pendampingan yang diberikan psikolog membuahkan hasil.

Mengingat kondisi korban yang saat ini drop setelah mengalami pembullyan tersebut.

"Anak saya sudah saya larang sementara ke sekolah karena ngedrop," kata orangtua korban berinisial W.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved