Cerita Kriminal
Ibu di Jaksel Tenggelamkan Bayi di Ember, Karena Kewalahan Urus 3 Anak
Pelaku melemparkan bayinya yang masih berusia tiga bulan ke dalam ember berisi air lalu menenggelamkannya.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, PESANGGRAHAN - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) menyoroti peristiwa dugaan penyiksaan bayi oleh ibunya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Pelaku melemparkan bayinya yang masih berusia tiga bulan ke dalam ember berisi air lalu menenggelamkannya.
Pejabat sementara (Pjs) Ketua Umum Komnas PA Lia Latifah mengatakan, pihaknya sudah menemui pelaku di kediamannya pada Jumat (13/10/2023).
Hasilnya, ibu dari bayi malang tersebut diduga mengalami baby blues syndrome.
"Jadi itu kemarin kita sudah datang ke sana ketemu ibunya. Terus kita tanya-tanya memang dia mengalami sindrom baby blues dan ada sedikit depresi," kata Lia saat dihubungi, Selasa (17/10/2023).
Lia mengungkapkan, pelaku memiliki tiga orang anak yang masih balita dan merasa kebingungan untuk mengurusnya hingga mengalami stres.
"Dia bilang, si ibunya itu bilang, itu awalnya bercanda. Tapi kemarin kita sudah sampaikan, itu bisa menyebabkan kematian. Jadi kemarin ibunya cerita bahwa dia mengalami depresi, stres, mengalami kebingungan pada saat dia harus merawat tiga anaknya tersebut," ujarnya.
Pelaku diketahui menceburkan bayinya ke dalam ember berisi air. Sambil tertawa, pelaku juga merekam aksi penyiksaan itu.
Video dugaan penyiksaan berdurasi 40 detik itu juga sempat diunggah ke media sosial sebelum akhirnya dihapus.
Dalam video tersebut, pelaku melempar bayinya ke dalam ember berisi air.
"Kita berenang dulu," kata pelaku sambil tertawa.
Bayi itu pun langsung menangis dengan posisi kepalanya yang masih mengambang di atas permukaan air.
Setelahnya, pelaku berkali-kali menyiram wajah sang bayi dengan air yang ada di dalam ember tersebut.
Tak lama kemudian, pelaku terlihat menenggelamkan bayi itu hingga kepala sang anak berada di dasar ember.
Cerita Roemah Temukan Jenazah Keluarga Sahroni di Indramayu, Congkel Tanah Pakai Pisau Berujung Syok |
![]() |
---|
"Profesor" Reyhan Rakit dan Tentukan Titik Penyimpanan Molotov, Misi Sukses Demo Berakhir Rusuh |
![]() |
---|
Ada Luka di Leher Sopir Pembunuh Anak Majikan di Pondok Pinang Jaksel, Ini Penjelasan Polisi |
![]() |
---|
Anak Majikan Tewas Dihabisi Sopir di Pondok Pinang Jaksel, Polisi Ungkap Luka di Leher Korban |
![]() |
---|
Sekuriti di Jakarta Timur yang Tusuk Istri di Hadapan 3 Anak Diringkus Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.