Cerita Kriminal
Komplotan Maling yang Tembak Kakek di Pulogadung Buron, Warga Ketakutan
Pelaku yang berjumlah empat orang mengeluarkan tujuh tembakan saat aksinya mencuri sepeda motor milik anak Amir Syarifudin (75) digagalkan.
Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Warga Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur dirundung takut usai kasus penembakan di Jalan Porselen IV, Kelurahan Kayu Putih yang dilakukan komplotan maling motor.
Pelaku yang berjumlah empat orang mengeluarkan tujuh tembakan saat aksinya mencuri sepeda motor milik anak Amir Syarifudin (75) pada Minggu (15/10/2023) digagalkan.
Amir mengalami luka tembak pada bagian lengan atas, diduga akibat senjata api jenis Airgun dengan peluru gotri yang ditembakan pelaku menggunakan proyektil peluru besi.
Keponakan Amir, Idham (21) mengatakan aksi percobaan pencurian pencurian disertai kekerasan yang terjadi ini meresahkan warga karena para pelaku tidak segan untuk melukai.
"Resah, karena dia sudah enggak bawa senjata tajam. Sudah bawa senjata api, jadi takut," kata Idham di Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (17/10/2023).
Terlebih komplotan pelaku yang memiliki ciri fisik tinggi sekitar 160 sentimeter dan postur tubuh kurus tersebut hingga kini masih buron, sehingga dikhawatirkan dapat beraksi kembali.
Warga pemilik bermotor pun diharapkan lebih waspada terhadap aksi pencurian guna mencegah aksi pencurian disertai kekerasan yang sedang marak beberapa waktu terakhir.
"Untuk yang punya kendaraan roda dua ataupun roda empat selalu waspada, karena lagi rawan," ujar Idham.

Hingga kini, warga masih menunggu informasi lebih lanjut dari jajaran Unit Reskrim Polsek Pulogadung dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur terkait proses penyelidikan.
Kepala Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Gunarto menuturkan berdasar hasil penyelidikan sementara senjata api digunakan pelaku merupakan jenis airsoft gun.
Namun, Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur menyatakan belum melakukan uji balistik dengan melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dalam kasus penembakan Amir.
"LP (laporan) sudah kami terima di Polsek Pulogadung. Pelaku masih kita lidik. Untuk uji balistik kita belum bisa lakukan," tutur Gunarto.
Sebelumnya, Amir terkena luka ditembak pada lengan atasnya karena menggagalkan aksi pencurian sepeda motor dilakukan empat pelaku pada Minggu (15/10) sekira pukul 14.17 WIB.
Kejadian bermula ketika Amir sedang duduk di teras rumah melihat pelaku berupaya membobol kunci kontak sepeda motor jenis matic milik anaknya yang terparkir di Jalan Porselen IV.
Modus Eks Karyawan Bank Bobol Rekening Nasabah Rp 942 Juta, Dana Bansos dan PIP Buat Judi Online |
![]() |
---|
Tragedi Tagih Utang Mantan Via Status WA, Wanita di Tangerang Diborgol hingga Dibiarkan Membusuk |
![]() |
---|
Kronologi Preman Kampung Tendang Tetangga hingga Tewas di Koja, Diawali Bau Pesing dari Rumah Korban |
![]() |
---|
Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Terborgol di Cisauk, 3 Tersangka Peragakan 75 Adegan |
![]() |
---|
5 Fakta Mayat Pria Penuh Luka di Sungai, 3 Lelaki Emosi Usai Mandi Bareng Korban di Kolam Air Panas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.