Cerita Kriminal

Malam Minta Maaf ke Orangtua, Paginya Firman Tusuk Berkali-kali Adiknya Hingga Tewas di Bekasi

Firman diduga menusuk berkali-kali adiknya sendiri, Dewi (25) hingga tewas di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Kamis (19/10/2023).

Kolase Foto TribunJakarta/Tribun Bekasi
Kolase Foto ilustrasi penusukan dan lokasi kejadian kakak tusuk adik hingga tewas di Kabupaten Bekasi, Kamis (19/10/2023). Firman diduga menusuk berkali-kali adiknya sendiri, Dewi (25) hingga tewas di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Kamis (19/10/2023). 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI - Firman diduga menusuk berkali-kali adiknya sendiri, Dewi (25) hingga tewas di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Kamis (19/10/2023).

Padahal, malam harinya terduga pelaku pulang ke rumah untuk menemui orangtuanya.

Firman saat itu bertujuan meminta maaf kepada orangtuan dan mengakui kesalahannya.

Namun pagi harinya, orangtua korban bernama Karsad (60) menemukan anaknya Dewi bersimbah darah pada pukul 09.45 WIB.

Dewi mengalami luka serius di bagian dada dan perut akibat luka tusuk sebanyak 13 kali dengan menggunakan pisau dapur.

Peristiwa berdarah itu terjadi di Kampung Pilar, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Samsono mengungkapkan kronologi kejadian tersebut.

Seorang kakak menusuk adik kandung sendiri hingga tewas di Kampung Pilar, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (19/10/2023).
Seorang kakak menusuk adik kandung sendiri hingga tewas di Kampung Pilar, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (19/10/2023). (TribunBekasi.com/Muhammad Azzam)

Awalnya, Karsad datang ke rumah dan melihat korban kondisnya bersimbah darah tak sadarkan diri.

Korban langsung dibawa ke rumah sakit.

Akan tetapi, dalam perjalanan nyawa Dewi (25) tidak tertolong dan meninggal dunia.

Korban mengalami pendarahan dari luka parah pada bagian dada dan perut.

"Korban sebelumnya pas dibawa ke rumah kondisinya masih hidup, akan tetapi ketika di perjalanan ke rumah sakit sudah meninggal dunia," ucap Kompol Samsono.

Kompol Samsono mengungkapkan pihaknya masih mendalami kasus pembunuhan tersebut.

"ami lakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, karena memang saksi di lokasi hanya ada orang tua dan pelaku. Masih dalam proses penyidikan," imbuhnya.

Dari keterangan saksi orangtua korban diketahui bahwa terduga pelaku dan korban ini sebelumnya hubungannya baik-baik saja, alias tidak ada permasalahan.

Sumber: Tribun bekasi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved