Cerita Kriminal

Polisi Temukan Cairan Pembersih Lantai, Ibu yang Tusuk Anak di Koja Diduga Sempat Ajak Akhiri Hidup

Dalam proses penyidikan pihak kepolisian masih mencari tahu apa sebenarnya motif utama di balik JS yang tega menusuk anak kandungnya

Kompas
Rumah kontrakan sekaligus tempat kejadian perkara (TKP) ibu berinisial J (30) tega menusuk anaknya yang masih berusia 6 tahun menggunakan pisau, Jalan Komplek Uka, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara. Ternyata anaknya sering kelaparan di rumah. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Satu buah botol cairan pembersih lantai ditemukan pihak kepolisian di dekat posisi terakhir pelaku JS yang menusuk anak kandungnya sendiri di dalam kamar rumah kontrakannya di bilangan Koja, pada Rabu (18/10/2023) lalu.

Botol tersebut didapatkan setelah pihak kepolisian melakukan olah TKP di rumah kontrakan yang berada di Jalan Uka, wilayah Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara tersebut.

Kekinian, berdasarkan penuturan warga alias tetangga pelaku, diduga JS sempat mengajak anaknya mengakhiri hidup dengan menenggak cairan pembersih lantai sebelum melakukan penusukan.

Terkait informasi tersebut, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh mengatakan pihak kepolisian masih mendalaminya.

"Pada saat olah TKP ya, Polres Jakarta Utara dan Polsek Koja menemukan cairan," ucap Iverson.

"Menemukan cairan berada di dekat pelaku, lebih lanjut kami akan melakukan pemeriksaan dan identifikasi apakah cairan ini berhubungan dengan informasi yang didapatkan," sambungnya.

Iverson mengatakan, dalam proses penyidikan pihak kepolisian masih mencari tahu apa sebenarnya motif utama di balik JS yang tega menusuk anak kandungnya tersebut.

Yang bersangkutan, lanjut Iverson, sudah dikirim ke RS Polri Kramatjati untuk diperiksa oleh dokter ahli psikologis.

Sementara itu, GA, korban penusukan, masih terbaring di RSUD Koja, Jakarta Utara untuk menjalani perawatan secara intensif.

Korban menjalani rawat inap sejak hari Rabu lalu lantaran menderita sembilan luka tusuk di bagian tubuhnya.

Sembilan luka tusuk itu bersarang baik di bagian dada maupun punggung korban yang ditusuk menggunakan pisau dapur oleh ibunya.
 
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved