Cerita Kriminal
Terkuak Perilaku Kejam Ibu Penusuk Anak Kandung di Koja, Ternyata Sering Sekap Korban di Kontrakan
Terkuak perilaku kejam JS (30), ibu penusuk anak kandung di Koja, Jakarta Utara. JS diketahui sering mengurung anaknya di rumah kontrakan.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Pebby Adhe Liana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Terkuak salah satu perilaku kejam yang sering dilakukan JS (30), ibu penusuk anak kandungnya sendiri di Koja, Jakarta Utara.
Berdasarkan penuturan tetangga kontrakan, JS sering kali menyekap anaknya selama tinggal di kontrakan dua bulan belakangan.
Penyekapan ini, terjadi ketika tersangka JS sedang keluar rumah untuk kepentingan tertentu.
Menurut kesaksian tetangga, mereka kerap melihat JS mengunci pintu kontrakannya dari luar.
Padahal, di dalamnya ada GA (6) anaknya yang terus-terusan menangis.
Sang anak sering kali meminta dibukakan pintu karena merasa tak nyaman atau takut sendirian di dalam rumah kontrakan yang terkunci rapat tersebut.
"Dia selalu ditutup, nggak pernah dibukain pintunya. Kalo lagi pergi juga anaknya dikunciin dari dalem, nangis-nangis nggak bisa keluar," ucap Nita, tetangga pelaku, Senin (23/10/2023).
Menurut penelusuran, JS dan kedua buah hatinya sudah tinggal di kontrakan tersebut selama 2 bulan belakangan.
Awalnya, mereka menempati kontrakan itu bersama suami dari JS ataupun ayah dari korban.
Namun tidak lama setelah mereka menempati kontrakan tersebut, tiba-tiba saja suami JS atau ayah korban meninggalkan keluarganya itu.
Diduga karena mengalami depresi berat usai ditinggal suaminya, JS nekat melakukan penusukan terhadap anak kandungnya sendiri.
Secara membabi buta, pelaku menikam sang anak hingga korban mengalami sembilan luka tusuk pada tubuh mungilnya.
Peristiwa penusukan ini terjadi pada Rabu (18/10/2023) silam, sekitar pukul 06.00 WIB.
Berdasarkan kronologi kejadian, warga ketika itu mendengar teriakan kesakitan korban dari rumah tersebut.
Hal ini sontak membuat warga sekitar langsung berbegas, hingga mendobrak pintunya.
Mirisnya, pelaku masih tetap nekat menikam anaknya berkali-kali meski sudah kepergok warga.
Wargapun langsung bertindak dan merampas pisau dapur yang digunakan pelaku untuk melukai anaknya tersebut.
Menurut Nita, suami JS hanya seminggu pulang ke kontrakan tersebut.
Selepas itu, ia sama sekali sudah tidak pernah pulang dan menemui keluarganya di sana.
"Suaminya seminggu doang pulang ke sini, habis itu sudah nggak pernah tidur di sini, nggak pernah pulang," ucap Nita.
"Tapi masih suka ngasih uang jajan anaknya, ketemuan di depan, nggak pernah masuk ke rumah," sambung dia.
Saat ini, korban masih menjalani perawatan di RSUD Koja, Jakarta Utara.
Pihak kepolisian sudah mengamankan pelaku dan membawanya ke RS Polri Kramat Jati untuk menjalani pemeriksaan psikologis seiring dengan proses penyidikan yang dijalani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Metro Jakarta Utara.
Dengan jeratan pasal perlindungan anak dan KDRT, tersangka JS terancam hukuman 10 tahun penjara.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/ibu-muda-tusuk-anak-kandung-di-Koja-Jakarta-Utara.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.