ART di Tebet Tewas Tak Wajar, Leher Terikat Tali Tambang Pramuka
Seorang asisten rumah tangga (ART) berinisial RM (24) ditemukan tewas tergantung di rumah majikannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, TEBET - Seorang asisten rumah tangga (ART) berinisial RM (24) ditemukan tewas tergantung di rumah majikannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Peristiwa itu dilaporkan terjadi pada Selasa (24/10/2023) pagi sekitar pukul 04.00 WIB.
"Iya benar, penemuan mayat seorang perempuan yang berprofesi sebagai ART," kata Kapolsek Tebet Kompol Jamalinus Nababan saat dikonfirmasi, Rabu (25/10/2023).
Jamalinus mengungkapkan, penemuan mayat itu bermula saat pemilik rumah memanggil ART. Namun, korban tidak merespon panggilan majikannya.
"Kemudian majikan membuka pintu kamar ART dan pada saat dibuka ART keadaan leher terikat atau gantung diri di dalam kamar," ungkap dia.
Setelahnya, majikan tersebut melaporkan kejadian itu ke salah satu anggota keluarga dan selanjutnya menghubungi pihak kepolisian.
Jamalinus menuturkan, korban RM tergantung dengan tali tambang pramuka yang terikat di lehernya.
"Pada saat ditemukan posisi mayat dalam keadaan gantung diri di dalam kamar menggunakan tali tambang pramuka yang dikaitkan ke paku tembok dalam kamar," tutur Jamalinus.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Baca juga: Misteri Pria Bertopi Bawa Kabur Mobil Mewah Sebelum Temuan Mayat Pemilik Hotel di Kebon Jeruk
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.
Salah satunya Kemenkes menyediakan Call Center 24 jam Halo Kemenkes di nomor 1500-567.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id
| Bawa Sajam dan Nyalakan Petasan, 2 Kelompok Warga Tawuran di Jalan Saharjo Tebet Jaksel |
|
|---|
| Dugaan Pungli di Tebet Eco Park, Anggota DPRD DKI Kenneth: Jangan Jadikan Taman Ladang Bisnis! |
|
|---|
| Gubernur Pramono Beri Ultimatum, Larang Keras Segala Bentuk Pungutan di Ruang Publik Jakarta |
|
|---|
| Pramono Geram Pengunjung Tebet Eco Park Dipalak Rp500 Ribu oleh Komunitas Fotografer: Kami Tertibkan |
|
|---|
| TERUNGKAP Sosok Emak-emak yang Hujat Penjual Burger di Stasiun Tebet, Kini Dihujat Balik Netizen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/ilustrasi-mayat_20180307_183216.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.