Cerita Kriminal

Gercepnya Pemilik Rumah Pergoki Maling Motor di Koja: Tak Pakai Celana, Kejar Bawa Pedang Katana

Yang menyita perhatian publik, pria tersebut mengejar si maling tanpa mengenakan celana sembari membawa sebilah pedang katana.

Kolase TribunJakarta.com
Aksi pencurian motor yang dipergoki korbannya, Akbar Hamsah (35), di Jalan Mantang Gang 5, Lagoa, Koja, Jakarta Utara, Rabu (25/10/2023) dini hari. Pelaku dalam aksinya sempat melepas tiga tembakan senjata api ke korban yang mengejarnya. 

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Aksi seorang pemilik rumah memergoki maling motor viral di media sosial.

Yang menyita perhatian publik, pria tersebut mengejar si maling tanpa mengenakan celana sembari membawa sebilah pedang katana.

Dalam video yang beredar, pria tak bercelana itu mengejar maling motor yang berlari menenteng sepeda motor curian.

Khawatir Kena sabet pemilik Rumah, maling itu melepaskan motor yang ditentengnya lalu melarikan diri.

Begitu sudah sangat dekat, pria itu tiba-tiba mundur lantaran maling itu ternyata mengeluarkan senjata api.

Pria itu pun berlari ke arah belakang menyelamatkan diri.

Sementara maling yang menembakkan senjata api itu kabur bersama temannya yang sudah menunggu.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (25/10/2023) dini hari kemarin.

Saat ditemui wartawan TribunJakarta.com, korban yang ada di dalam video, Akbar Hamsah (35) mengatakan salah satu pelaku sempat melepaskan tiga kali tembakan ke arah korban yang mengejarnya menggunakan senjata tajam.

Beruntung, tiga tembakan yang dilepaskan oleh pelaku tak sampai melukainya.

"Dia sempat nembak tiga kali ke arah saya, untungnya nggak ada yang kena," ungkap Akbar di kediamannya, Kamis (26/10/2023).

Kawanan maling motor ini diperkirakan berjumlah empat orang, di mana dua di antaranya berperan menyisir Jalan Mantang Gang 5 untuk mencari motor incaran.

Di sisi lain, dua pelaku lainnya diduga memantau situasi di luar gang tersebut sambil mencari motor-motor lainnya yang bisa digasak.

Akbar menuturkan, kedua pelaku yang mencoba menggasak motornya berboncengan memasuki gang yang sepi saat dinihari.

Pelaku yang berperan sebagai eksekutor mengenakan helm, jaket, dan menenteng tas di punggungnya.

Sang eksekutor inilah yang melepaskan tiga kali tembakan ke arah Akbar pada saat dirinya dipergoki dan dikejar oleh korban.

"Entah itu pistol rakitan atau airsoft gun, kita kurang tau. Cuman pas nembak kaya airsoft gun," ucap Akbar.

"Soalnya ada warga juga yang nemuin sisa-sisa peluru itu dari besi," jelasnya.

Sebelum melepaskan tembakan ke arah Akbar, pelaku sudah sempat menenteng Honda Beat incarannya nyaris keluar gang.

Aksi maling motor ini gagal setelah Akbar yang sedang menyunting foto di dalam kontrakannya mendengar suara gaduh di luar rumah.

Akbar memergoki sang eksekutor sedang mematahkan stang dan mendorong motor menjauhi kontrakan.

Di situ lah ia langsung mengambil senjata tajam dari dalam kontrakannya dan mengejar pelaku.

"Saya sempat lihat dia ngerogoh (pakaiannya), saya pikir bawa golok. Saya masih kejar-kejar, dia keluarin pistol, saya mundur langsung," ucap Akbar.

"Terus motor saya dilempar, dijatuhkan ke jalanan buat ngehindarin saya buat jalan," tandasnya.

Sementara itu, pihak kepolisian dari Polsek Koja sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

Polisi masih melakukan penyelidikan terkait pencurian motor ini dan tengah berupaya menangkap para pelaku.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved