Driver Ojol di Makassar Ini Sangat Marah Dapat Orderan Tak Senonoh, Customer Sudah 4 Kali Minta

TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASSAR - Seorang driver ojek online tak menganggap orderan dari seorang customer ini sebuah rezeki.

Malahan, orderan yang diterimanya ini membuatnya teramat kesal.

Amarahnya pun meledak hingga mau menemui sang customer.

Ternyata, customer pria itu meminta si driver untuk melakukan perbuatan tak senonoh dengannya.

Dilansir dari TribunTimur, kisah ini bermula saat seorang customer, A, meminta driver ojol datang ke rumahnya di Kompleks Perumahan Bumi Tamalanrea Permai (BTP) di Kecamatan Tamalanrea, Makassar.

Namun, driver ojol itu bukannya senang malah kesal.

Dalam percakapan via ponsel, customer pria itu mengajukan pertanyaan yang betul-betul tak pantas.

Ia menanyakan apakah si driver mau melakukan hal tak senonoh dengannya.

Alih-alih membiarkan pesan gila itu, si driver malah menanggapinya.

Percakapan yang terus berlanjut itu membuat emosi driver ojol itu makin menjadi-jadi. 

Bhabinkamtibmas Kelurahan Buntusu, Aipda Muhammad Ikbal, membenarkan adanya pesan dari A yang memprovokasi sang driver dengan kata-kata tak pantas.

Aipda Ikbal menjelaskan bahwa pesan tersebut membuat sang driver emosi dan mencari A di rumahnya.

Lebih lanjut, Aipda Ikbal mengungkap bahwa kelakuan A bukan kali pertama membuat driver ojek online merasa tidak nyaman.

Aipda Ikbal menyebut bahwa A telah meminta driver ojol melakukan hal serupa sebanyak empat kali.

Bahkan mengajak teman-temannya untuk memesan driver ojek online dengan niat yang sama.

Modus operandi A adalah memesan driver ojek online dengan maksud untuk melakukan tindakan yang tidak senonoh.

Hal ini menjadi alasan driver tersebut merasa kesal dan akhirnya memukuli A.

Video pemukulan tersebut telah beredar viral di media sosial.

Dalam video itu, seorang pria berjaket kuning dengan helm merah memukuli pemuda di atas kasur.

Pria itu tampak sangat marah. Ia bahkan mencopot helmnya dan mengayunkan ke arah kepala si pemuda.

Selain video, juga beredar screenshot percakapan antara sang driver dan A, yang memperlihatkan pesan A yang tidak pantas dan respons dari sang driver yang marah.

Buntut dari keributan itu, Bhabinkamtibmas berhasil mendamaikan sang driver dan korban pemukulan.

Kejadian ini terjadi di Komplek Perumahan Bumi Tamalanrea Permai (BTP) pada Selasa kemarin.

Aipda Muhammad Ikbal mengonfirmasi bahwa peristiwa ini sudah didamaikan dan bahwa mereka berdua sepakat untuk berdamai.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News