Cerita Kriminal

Sosok Mertua di Pasuruan Pembunuh Menantu yang Hamil 7 Bulan, Ternyata Sikapnya Beda ke Besan

Keji ke menantu yang hamil 7 bulan, ternyata sikap Khoiri berbeda ke besannya.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Tangkapan layar di Instagram
Terungkap sosok mertua bernama Khoiri alias Satir (53) pembunuh menantunya yang sedang hamil 7 bulan bernama Fitria Almuniroh Hafidloh Diana (23). 

Di sana, Nurul Afini sempat dicarikan dukun pihat oleh Khoiri lantaran merasa kecapean.

"Saya kemarin (Minggu) saya kan kecapean habis dari jaan sehat Hari Santri, saya dicarikan dukun pijat biar pijat badan saja,"

"Yang mencarikan ya besan saya. Gak ada masalah (perilaku sosial pelaku)," tutur Nurul Afini.

Tak sampai situ, Nurul Afini menyebut besannya tak pernah lupa memberikan oleh-oleh setiap dirinya berkunjung ke rumah.

"Setiap kami ke sana selalu dibawakan sesuatu (oleh-oleh)," ucap Nurul Afini.

Khoiri bersama anak dan menantunya tinggal bersama di rumah yang menjadi TKP pembunuhan.

Terungkap sosok mertua yang bunuh menantu di Pasuruan. Keji ke menantu baik ke besan.
Terungkap sosok mertua yang bunuh menantu di Pasuruan. Keji ke menantu baik ke besan. (TribunPasuruan)

Khoiri merupakan seorang duda yang ditinggal meninggal istrinya beberapa waktu lalu.

Sosok Fitria

Nurul Afini menceritakan sosok putrinya yang pendiam dan tidak neko-neko.

Tak cuma itu Fitria juga gadis yang rajin membantu membereskan pekerjaan di rumah.

Ia selalu membantu orangtua melayani pembeli air mineral kemasan gelas, botol, dan galon yang biasa dipajang di area teras rumah.

Fitria juga memiliki kemampuan mumpuni untuk mengolah makanan.

Menurut Nurul Afini, saat dirinya sibuk bekerja sebagai kepala sekolah swasta di Gubeng, Fitria yang mengambil alih urusan masak-memasak di dapur.

"Pendiam. Gak neko neko. Kalau soal makan dia pilih pilih, karena dia bisa masak sendiri. Kalau di rumah sebelum nikah dia masakkan kami," ujar Nurul Afini.

Saat ini Khoiri sudah ditangkap pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sementara untuk motif, polisi masih melakukan penyidikan.

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved