UPDATE Kasus Cacar Monyet di Jakarta: 25 Kasus Positif, Baru 1 Sembuh
Dinkes DKI mencatat jumlah kasus cacar monyet terus bertambah. Sebanyak 25 orang terpapar hingga pagi, Kamis (2/11/2023). Satu orang sembuh.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI mencatat jumlah kasus Monkeypox atau cacar monyet di ibu kota terus bertambah.
Hingga pagi ini tercatat sebanyak 25 orang terpapar penyakit cacar monyet ini di DKI Jakarta.
“Ada penambahan dua kasus pada 31 Oktober dan 1 kasus di tanggal 1 November kemarin,” ucap Kepala Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Ngabila Salama saat dikonfirmasi, Kamis (2/11/2023).
Dari jumlah tersebut, satu orang yang terpapar pada Agustus 2022 telah dinyatakan sembuh, sehingga kasus aktif kini ada 24.
Seluruh pasien itu disebut Ngabila, kini sudah diisolasi di fasilitas kesehatan yang sudah disiapkan Pemprov DKI Jakarta.
Ngabila menyebut, semua pasien bergejala ringan dan tertular dari kontak seksual.
“Seluruh pasien laki-laki dengan rentang usia 25 tahun sampai 50 tahun,” ujarnya.
Adapun positivity rate kasus cacar monyet di Jakarta mencapai 29 persen.
Jumlah kasus ini bisa bertambah mengingat saat ini masih ada enam orang suspek cacar monyet.
Untuk mengatasi penyebaran penyakit ini, Dinkes DKI mulai masih melakukan vaksinasi terhadap kelompok rentang.
“Hingga 1 November pukul 19.00 WIB, total penerima vaksinasi 452 orang dari target 495 orang,” tuturnya.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.