Fakta Anwar Usman, Ipar Jokowi yang Dicopot Jadi Ketua MK, Dulu Tak Mimpi Jadi Hakim Konstitusi

Jauh sebelum menjabat sebagai Ketua MK, Anwar Usman ternyata pernah menjadi seorang guru honorer. Dulu ia tak pernah mimpi jadi Hakim Konstitusi.

(TribunSolo.com/Agil Tri)
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dan adik kandung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Idayati di Gedung Graha Saba Buana Solo, Rabu (25/5/2022) sore. 

Dilansir dari laman resmi Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman tumbuh besar di Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Bima, Nusa Tenggara Barat.

Ketika kecil, ia bersekolah di sana.

Tetapi saat beranjak dewasa, Anwar Usman memilih untuk meninggalkan desa dan hidup mandiri jauh dari orangtua untuk melanjutkan pendidikan ke Sekolah Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN).

Ia menempuh pendidikan di PGAN selama 6 tahun hingga 1975. 

Barulah setelah lulus dari PGAN, ia mulai merantau ke Jakarta untuk menjadi seorang guru honorer.

Saat pertama kali menjadi seorang guru, ia bertugas di SD Kalibaru tahun 1975.

Ketika itu, ia menjalankan profesinya sambil melanjutkan pendidikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Islam Jakarta.

Mencintai seni teater

Banyak yang tidak tahu bahwa Anwar Usman adalah seorang pecinta seni teater.

Saat masih menjadi mahasiswa, Anwar Usman aktif dalam kegiatan teater di bawah asuhan Ismail Soebarjo.

Ia juga tercatat sebagai anggota sanggar Aksara.

Bahkan, bakat aktingnya membawa Anwar Usman ikut terjun dalam sebuah film yang dibintangi oleh Nungki Kusumastuti, Frans Tumbuan dan Rini S. Bono besutan sutradara Ismail Soebarjo tahun 1980. 

Meski hanya mendapat peran kecil, tetapi Anwar Usman merasa bangga bisa terlibat dalam film besutan sutradara terkenal.

Ikut tes seleksi hakim

Anwar Usman tercatat lulus kuliah dan meraih gelar Sarjana Hukum pada tahun 1984.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved