Ultimatum Kapolsek Buat Pelaku Curanmor di Koja: Lukai atau Tewaskan Warga, Tembak di Tempat!

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Kapolsek Koja Kompol M. Syahroni mengultimatum para pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang kian hari kian meresahkan warga Koja, Jakarta Utara.

Syahroni mengaku sudah memerintahkan anggotanya untuk menembak para pelaku curanmor jika mereka tega melukai atau bahkan menewaskan korbannya.

Syahroni menjabarkan, dalam kurun waktu sekitar dua bulan dirinya menjabat sebagai Kapolsek Koja, curanmor menjadi salah satu tindakan kriminal yang trennya tak kunjung menurun.

"Untuk tawuran kita sudah menurun, untuk curanmor memang agak naik," kata Syahroni, dikutip Minggu (12/11/2023).

Banyaknya aksi curanmor di lingkungan masyarakat Koja, lanjut Syahroni, sangat meresahkan.

Untuk itu, ia memerintahkan anggotanya memberikan tindakan tegas terukur kepada pelaku curanmor yang masih nekat beraksi di Koja.

"Saya akan memberikan tindakan tegas kepada pelaku curanmor yang membahayakan warga, membahayakan petugas-petugas," ucap Syahroni.

"Saya perintahkan tembak di tempat kepada pelaku curanmor yang membahayakan petugas-petugas saya di lapangan dan juga terkhususnya masyarakat, apalagi sampai merenggut jiwa warga Koja, wajib hukumnya saya melindungi warga Koja," ucap dia.

Adapun dalam rangka menekan tindak kriminal di wilayah Kecamatan Koja, Polsek Koja berkolaborasi dengan instansi terkait serta unsur masyarakat membangun aksi sadar keamanan dan ketertiban lingkungan.

Ia membentuk tim anti tawuran yang rutin berpatroli setiap hari mengawasi wilayah-wilayah di Koja yang rawan dijadikan tempat tawuran.

"Kita juga memerintahkan galakkan siskamling di lingkungan bekerjasama dengan RT RW, warga masyarakat," tandasnya.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News