Cerita Bang Onim Saat Dievakuasi dari Gaza: Kendaraan di Belakang Hangus Tertembak, Cuma Bisa Pasrah
Bang Onim, relawan Indonesia di Gaza bercerita tentang detik-detik mencekam saat dirinya dievakuasi dari Gaza.
Selama 20 hari proses evakuasi tersebut, kata Bang Onim dirinya hanya terus berkomunikasi dengan pihak Kementerian Luar Negeri dan memastikan keadaan sekitar dalam kondisi aman.
Sayangnya, setelah beberapa hari ia tak juga bisa keluar rumah.
Peristiwa pemboman semakin parah dimana-mana.
Saat hendak keluar dari Gaza, ia melihat pesawat udara yang melintas di hadapannya menjadi sasaran tembak.
Melihat situasi itu, ia pun memutuskan untuk segera kembali ke rumah.
Hingga suatu ketika, ia bertanya kepada sang istri terkait langkah yang akan diambil.
"kita berangkat gak nih, Kata istri saya kalau kita tidak keluar dari ini otomatis kita tidak ada jalur menyelamatkan diri,"
"Terus gimana? ya sudah kita minta ke Allah SWT. Ada dua pilihan ya, lolos ke perbatasan atau meninggal dunia surga," ungkap dia.
Bang Onim pun nekat untuk tetap menuju perbatasan agar bisa segera keluar dari Gaza, pada keesokan harinya.
Ketika itu, ia hanya berpasrah dengan keadaan.
Melihat situasi di sekitarnya yang semakin mencekam, seluruhnya ia pasrahkan kepada yang maha kuasa.
Pilihannya kata Bang Onim, ia bisa tiba diperbatasan dan keluar dari Gaza, atau meninggal di Palestina.
"Itu keputusan yang harus diambil di tengah pemboman sana sini," ungkapnya.
Apa yang mereka takutkan pun akhirnya terjadi.
Berbagai serangan darat, terjadi saat mereka mencoba keluar dari Gaza.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Bang-Onim.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.