Chris Martin Nyeker Keliling Jakarta, Novel Bamukmin Ngaku Sibuk Tak Pantau Kedatangan Coldplay
Juru Bicara Granati LGBT, Novel Bamukmin mengaku sedang sibuk hingga tidak memantau kedatangan Coldplay ke Indonesia.
"Kita disini tidak terima LGBT, jangan kalian malah menghalangi kami," semprot emak-emak kepada Kapolres.
Kapolres pun terus mengimbau massa untuk terus mundur mendekati mobil komando mereka yang terparkir di putaran arah depan Hotel Mulia.
Langkah Kapolres diikuti oleh para anggota Brimob yang membentuk barikade menutup satu lajur di Jalan Asia Afrika dari arah TVRI menuju Senayan City.
Alhasil, saat ini massa aksi yang membawa spanduk menjadi berhadapan langsung dengan aparat Brimob yang membawa tameng huru-hara.
Akibat adanya aksi tolak Coldplay ini, arus lalu lintas di kawasan Senayan macet cukup panjang.
Diketahui, dalam aksi bertajuk Aksi 1511 Apel Umat Islam, mereka menolak konser Coldplay lantaran menganggap band asal Inggris itu sebagai bagian pro LGBT.
Selain itu, mereka menganggap konser Coldplay tak menunjukan solidaritas terhadap rakyat Palestina yang saat ini terus digempur Israel dengan dukungan negara barat.
"Tolak dan bubarkan konser Coldplay. Coldplay propagandis LGBT. LGBT merebak, iman dan akhlak rusak," begitulah tulisan dari spanduk yang terpasang di mobil komando massa aksi. (TribunJakarta.com/Wartakotalive)
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Mengaku Kedatangan Coldplay di Jakarta Tidak Terpantau: Kami Lagi Sibuk Penggalangan Dana Palestina
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.