Jasad Ayah dan Balita Membusuk
Ayahnya Tokoh Penting, Terkuak Hamka Akan Dijadikan DKM Masjid Sebelum Ditemukan Tewas Membusuk
Ayahnya tokoh penting, Terkuak Hamka Rusdi bakal dijadikan DKM Masjid Nurul Islam sebelum ditemukan tewas membusuk di rumahnya, Koja, Jakarta Utara.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Hamka Rusdi (50), pengusaha travel umrah yang ditemukan tewas membusuk di rumahnya di Koja, dikenal sebagai jemaah masjid yang aktif.
Hal tersebut disampaikan oleh Muhammad Hasan, bendahara Masjid Nurul Islam di Jalan Balai Rakyat yang berdekatan dengan rumah Hamka.
Menurut Hasan, Hamka rutin terlihat salat di masjid tersebut dalam waktu salat magrib maupun isya.
Karena keaktifannya dan keluarganya yang dikenal sebagai salah satu pendiri masjid tersebut, Hamka sedianya akan dijadikan salah satu Dewan Kemakmuran Masjid Nurul Islam.
“Bapaknya (Hamka) salah satu pendiri Masjid Nurul Islam ini, bapaknya itu Haji Rusdi tahun 1995 pendiri Masjid Nurul Islam,” ucap Hasan kepada TribunJakarta.com, dikutip Sabtu (18/11/2023).
“Memang sebagian pendiri memang sudah almarhum, sehingga ada pembaruan terkait dengan kepengurusan yang baru, Pak Hamka Rusdi kita ajak untuk menjadi pengurus Masjid Nurul Islam yang baru,” sambung dia.
Hasan mengaku sudah menghubungi Hamka melalui pesan singkat WhatsApp pada 18 Oktober 2023 lalu terkait wacana menjadikannya salah satu anggota DKM Masjid Nurul Islam.
Namun, pesan yang dikirimkan Hasan tak kunjung dibalas Hamka hingga akhirnya terkuak kabar bahwa yang bersangkutan sudah meninggal dunia dalam kondisi yang mengenaskan.
“Saya mengajak Pak Hamka Rusdi ini pada tanggal 18 Oktober lewat WA untuk menyatakan kesediaannya menjadi pengurus masjid, namun tidak ada respons sama sekali,” ucap Hasan.
“Kita sempat kaget juga ya memang setelah kita WA hari Sabtu itu kita kaget dengar berita melihat beliau itu jadi korban, memang kita cukup kaget dan tidak mengira sama sekali, memang beliau teman kita juga memang, namun ya memang takdir, ya kita mendoakan lah ya,” sambung dia.
Adapun penyebab kematian Hamka dan bayinya AQ belum terungkap karena polisi masih kesulitan menginterogasi Nur Hikmah Fujianti (32), istri korban yang masih hidup dan ditemukan berbarengan di dalam rumahnya pada Sabtu (28/10/2023) lalu.
Kondisi psikis Nur Hikmah masih belum stabil sehingga membuat tim penyidik sulit mendapatkan keterangan yang jelas dari wanita itu.
Di sisi lain, anak sulung Hamka dan Nur Hikmah, AD (4) dipastikan sudah pulih dan dikembalikan kepada keluarganya.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.