Penipuan Tiket Coldplay
Ghisca Beraksi Sendirian? Terkuak Pertemuan Ayahnya dan Korban Penipuan Tiket Coldplay di Hotel
Kapolres Metro Jakarta Pusat mengatakan Ghisca Debora Aritonang melakukan penipuan tiket konser Coldplay seorang diri. Benarkah?
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Alika menduga, hotel itu menjadi tempat Ghisca Debora dan keluarganya untuk bersembunyi menghindari para korban yang mencarinya.
Namun saat didatangi para korban itu, Gishca tak menunjukan batang hidungnya.
Malah ketika itu, ayah Ghisca yang datang dan menemui para korban yang mencari anaknya untuk bertanya soal kejelasan tiket yang mereka beli.
"Aku videoin bapaknya klarifikasi, kalau misalkan ada masalah sama tiket, bapaknya bakal refund full di hari yang sama semuanya," kata Alika Nurul Indah.
Hingga saat ini, ia mengaku tidak juga menerima uang refund yang dijanjikan.
Ia pun menuntut agar Ghisca dan keluarganya bisa menepati janji dan mengganti seluruh kerugiannya.
Pernah Kasih Uang Tunai
Santi mengaku pernah memberikan uang pembelian tiket Coldplay kepada orangtua Ghisca.
Awalnya, Santi memang percaya pada Ghisca karena pernah bekerjasama pada beberapa waktu lalu.
Sama seperti Alika, Santi juga merupakan reseller yang sudah cukup lama berbisnis tiket konser semacam ini.
Pada saat konser NIKI Nicole September 2023 lalu, ia sempat bekerjasama dengan Ghisca soal pembelian tiket.
Memang, ia mengakui saat itu Ghisca sudah tidak bisa menepati janji.
Apa yang diberikan, tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan. Tetapi kata Santi kala itu ingkarnya Ghisca masih terbilang wajar sehingga bisa dimaklumi.
"Saya pesan tiket waktu itu 20, tapi yang ada cuma... Tapi saat itu sisanya bisa di refund (dikembalikan)," kata Santi.
Saat war tiket konser Coldplay dibuka, ia akhirnya kembali bekerjasama dengan Ghisca.
Ia membeli tiket kepada Ghisca dengan nominal yang cukup banyak yakni 130 tiket dengan total Rp 280 juta.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.