Penipuan Tiket Coldplay
Sebelum Ditahan, Gischa Sempat Didatangi Korban Tanya Kepastian Tiket Coldplay, Ayahnya Pasang Badan
Janji palsu kepastian tiket Coldplay tak hanya diberikan Gischa kepada korbannya. Ayah Gischa juga sempat pasang badan saat korban minta kejelasan.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Pebby Adhe Liana
Laporan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - Janji palsu soal kepastian tiket konser Coldplay ternyata tidak hanya diberikan oleh Gischa Debora kepada para korbannya.
Sang ayah rupanya sempat pasang badan dan ikut memberikan janji soal kepastian tiket konser Coldplay kepada para korban penipuan sang anak.
Sebagai informasi, Gischa Debora ditangkap polisi setelah melakukan penipuan penjualan tiket konser Coldplay dengan total kerugian mencapai Rp 5,1 Miliar.
Sebelum dipolisikan, Gischa Debora yang menginap bersama keluarganya di sebuah hotel sempat didatangi oleh para korbannya.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (14/11/2023) atau H-1 sebelum konser Coldplay di GBK berlangsung.
"Tanggal 14 pagi saya sama temen-temen (korban) nemuin dia di hotel di kawasan Benhil, dia sama keluarganya ngungsi disitu," kata Alika Nurul Indah, salah satu korban penipuan oleh Gischa saat ditemui di Polres Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023).
Alika dan sejumlah korban lain menyatroni hotel yang diinapi Gischa dan keluarganya untuk menagih janji yang disepakati sehari sebelumnya.
Sebab, pada Senin (13/11/2023) beberapa korban termasuk Alika sebenarnya sudah sempat membawa Gischa ke Polres Metro Jakarta Pusat terkait dengan pembelian tiket konser Coldplay yang tidak kunjung jelas.
Tetapi polisi saat itu menjadi mediator antara Gischa dan para korbannya.
Gischa mengatakan bahwa tiket yang dijanjikannya akan diberikan saat jelang konser berlangsung.
Ia mengklaim kenal dengan tim promotor Coldplay dan meminta mereka tenang.
Hingga pada H-1 sebelum konser digelar, korban tidak juga mendapat kejelasan soal tiket yang mereka beli dari Gischa.
Hingga pada akhirnya Alika dan para korbanya mendatangi hotel tempat Gischa menginap.
Saat didatangi para korbannya, mahasiswi berusia 19 tahun itu tak menemui mereka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.