Penipuan Tiket Coldplay
Sebelum Ditahan, Gischa Sempat Didatangi Korban Tanya Kepastian Tiket Coldplay, Ayahnya Pasang Badan
Janji palsu kepastian tiket Coldplay tak hanya diberikan Gischa kepada korbannya. Ayah Gischa juga sempat pasang badan saat korban minta kejelasan.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Pebby Adhe Liana
Hanya ayah Gischa yang keluar dan pasang badan.
Ia mengaku siap untuk mengembalikan dana yang sudah diberikan apabila sampai konser berlangsung tiket yang dijanjikan sang anak tak kunjung ada.
"Saat itu dia gak turun, yang turun itu bapaknya,"
"Aku videoin bapaknya klarifikasi, kalau misalkan ada masalah sama tiket, bapaknya bakal refund (kembalikan uang) full di hari yang sama, semuanya," papar Alika.
Namun sayang, hingga konser Coldplay berlangsung Rabu (15/11/2023) tiket yang dijanjikan tak juga ada.
Pun demikian juga dengan uang kerugian yang katanya bakal dikembalikan.
Sejumlah korban yang merasa tertipu akhirnya melapor ke Polres Metro Jakarta Pusat.
Tanpa perlawanan, Gischa akhirnya ditangkap polisi dan ditetapkan sebagai tersangka pada Jumat (17/11/2023).
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Condro Purnomo mengatakan, dari total enam laporan yang masuk, total kerugian para korban yang dinikmati Gischa mencapai Rp 5,1 miliar dari 2.268 tiket fiktif yang dijual.
Adapun para korbannya, mayoritas merupakan reseller yang juga menjual kembali tiket tersebut kepada para pemesan.
Gischa dijerat dengan pasal 378 tentang penipuan dan atau pasal 372 tentang penggelapan dengan ancaman hukuman masing masing adalah 4 tahun.
Hasil Penipuan Dipakai Untuk Gaya Hidup
Belakangan, terungkap cara Gischa Debora menghabiskan uang yang didapat dari hasil penipuan tiket konser Coldplay yang ia lakukan.
Menurut penelusuran polisi, sebagian hasil tersebut dipakai Gischa untuk memenuhi gaya hidup.
Ia membelanjakan uang hasil penipuan tersebut untuk membeli sejumlah produk fesyen ternama.
Mulai dari tas, sepatu, hingga sandal.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.