Penipuan Tiket Coldplay
Ternyata Ghisca Pernah Dibawa Korban Penipuan Tiket Coldplay ke Polisi H-2 Konser, tapi Tak Ditahan
Ghisca sempat dibawa ke kantor polisi h-2 konser Coldplay, terkuak yang diucapkan polisi kepada pelaku dan korban.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Ternyata mahasiswi berusia 19 tahun pelaku penipuan tiket Coldplay bernama Ghisca Debora Aritonang pernah dibawa para korbannya ke kantor polisi.
Momen itu terjadi h-2 konser Coldplay atau pada Senin 13 November 2023.
Alika Nurul Indah, salah satu korban penipuan Ghisca mengatakan, pelaku sempat dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat lantaran tiket yang dijanjikan tidak kunjung tiba.
Namun saat itu Ghisca rupanya tidak ditahan.
Polisi menjadi mediator antara Ghisca dan para korbannya.
Saat itu Ghisca menjanjikan akan memberikan tiket Coldplay jelang konser berlangsung.
Ghisca beralasan mengenal tim promotor Coldplay tersebut lalu meminta para korbannya tidak khawatir.
Namun ucapan Ghisca rupanya tidak bisa dipegang.
Sampai keesokan harinya, para korban belum menerima tiket konser yang dijanjikan Ghisca.
Padahal konser tinggal satu hari lagi. Tetapi Ghisca tak kunjung ada kejelasan.
Akhirnya pada tanggal 14 November 2023, Alika dan para korban lainnya mendatangi Ghisca yang menginap di hotel di daerah Bendungan Hilir, Jakarta.
"Tanggal 14 pagi saya sama temen-temen (korban) nemuin dia di hotel di kawasan Benhil, dia sama keluarganya ngungsi disitu," kata Alika.
Namun saat didatangi para korbannya, Ghisca tidak menampakan batang hidungnya.
Hanya ayah Ghisca saja yang turun ke lobby hotel untuk bertemu para korban penipuan anaknya.
Saat itu, ayah Ghisca masih memberikan harapan kepada para korban bahwa tiket akan diberikan jelang konser.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.