10 Tanda Lingkungan Kerja Toxic dan Bikin Enggak Waras, Buruan Cabut Deh!

Beberapa orang tampaknya kurang beruntung. Mereka terjebak di linkungan kerja toxic yang membuat mondisi mental pekerja buruk. Ini ciri-cirinya.

Editor: Muji Lestari
pexels.com
Ilustrasi. Berikut ini tanda-tanda lingkungan kerja toxic 

TRIBUNJAKARTA.COM - Memiliki lingkungan kerja yang baik tentu jadi impian semua orang.

Selain bikin semangat, lingkungan kerja juga menentukan kinerja yang dihasilkan oleh karyawan.

Namun, beberapa orang tampaknya kurang beruntung. Mereka terjebak di linkungan kerja toxic yang membuat mondisi mental pekerja buruk.

Perlu diingat, lingkungan kerja toxic bukan sekedar beban kerja yang bikin stres.

Ada banyak faktor yang menjadikan tempat kerjamu toxic, mulai dari gaji yang buruk, kerja yang terlalu diforsir, target yang mustahil dicapai, hingga atasan yang buruk.

Jika tempatmu menunjukkan ciri-ciri lingkungan ttersebut, baiknya kamu segera angkat kaki demi kehidupan yang lebih baik.

Lantas, apa saja tanda-tanda lingkungan kerja toxic?

Berikut 10 tanda lingkungan kerja toxic yang TribunJakarta rangkum dari themindsjournal.com :

1. Non-Inklusif

Jika kamu ingin memastikan posisi perusahaan dalam kebijakan inklusi, tanyakan pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Apakah manajemen puncak membiarkan karyawan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan penting melalui umpan balik mereka atau cara lain?
  • Apakah karyawan dengan berbagai identitas gender, orientasi seksual, ras, disabilitas, dan kelompok umur merasa diperlakukan secara adil dan diterima di tempat kerja?
  • Apakah organisasi mempunyai kebijakan rekrutmen yang menjamin keterwakilan, kesetaraan, dan keadilan?
Ilustrasi kerja
Ilustrasi kerja (pexels.com)

Jika sebagian besar jawaban kamu negatif, maka ini adalah salah satu tanda pertama tempat kerja yang toxic.

Perusahaan yang membedakan karyawannya berdasarkan gender, ras, atau identitas pribadi apa pun dan tidak memedulikan pendapat mereka saat merumuskan kebijakan atau peraturan, tidak dapat menawarkan lingkungan kerja yang mendukung.

2. Perilaku Tidak Etis

Ciri selanjutnya yang menandakan lingkungan kerja toxic adalah perusahaan yang memiliki sudut pandang pling-plan terhadap isu-isu:

  • Pelecehan seksual
  • Upah yang sama
  • Keselamatan Kesehatan Karyawan
  • Keselamatan kerja
  • Informasi Sensitif atau Perlindungan Data Karyawan

Perusahaan mana pun yang tidak memiliki kebijakan kepatuhan terhadap peraturan yang melindungi kepentingan karyawannya, akan melakukan malpraktik yang melanggar hukum dan tidak etis.

Ilustrasi
Ilustrasi (Freepik.com)

3. Manajemen yang Kasar

Toxic leadership di tempat kerja adalah alasan utama 6 dari 10 karyawan meninggalkan pekerjaanya.

Seorang manajer yang toxic dapat menurunkan moral dan produktivitas seluruh tim dan menyebabkan tekanan yang signifikan terhadap kesehatan fisik dan emosional karyawan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved