Pemilu 2024
DPRD DKI Soal Usulan Petugas KPPS Jalani MCU di Pemilu 2024 Agar Tak Banyak yang Gugur: Kemahalan
Menurut Rio, jika seluruh petugas KPPS diharuskan menjalani MCU dengan APBD maka dirasa terlalu mahal.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Ia pun berharap dalam waktu dekat akan ada kesepakatan mengenai prosedur cek kesehatan dari Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan.
Sebab, Pilpres 2024 berpotensi digelar selama dua putaran dan akan ada Pilkada serentak pada November 2024.
Jika banyak KPPS yang berguguran maka bisa saja tak ada lagi yang berkenan menjadi KPPS di dua hajat demokrasi selanjutnya di 2024.
Adapun beban kerja KPPS di 2024 nanti masih sama dengan di 2019, dimana mereka bisa bekerja sampai dini hari untuk proses penghitungan suara mulai dari pilpres, DPR, DPRD dan DPD.
"Intinya mendapatkan pemeriksaan kesehatan yang lebih layak dari yang sebelumnya, tidak hanya sekedar dinyatakan sehat dari wawancara formalitas," kata Wahyu.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun |
![]() |
---|
Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
![]() |
---|
Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
![]() |
---|
Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
![]() |
---|
Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.