Blokade Exit Tol Bekasi Barat, Massa Buruh Sempat Terlibat Aksi Saling Dorong dengan Polisi
Unjuk rasa yang dilakukan oleh buruh di Bekasi, Jawa Barat, diwarnai keributan. Massa buruh sempat saling dorong dengan polisi saat blokade exit tol.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Pebby Adhe Liana
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh buruh di Bekasi, Jawa Barat, sempat diwarnai keributan.
Masa buruh yang melakukan blokade Exit Tol Bekasi Barat, di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Bekasi, sempat bersinggungan dengan aparat polisi dan pengguna jalan, Kamis (30/11/2023).
Pantauan TribunJakarta.com, massa buruh tersebut awalnya berkumpul tepat di depan Exit Tol Bekasi Barat Jalan Tol Jakarta Cikampek.
Mereka menduduki jalan, menutup akses lalu lintas kendaraan yang hendak keluar tol menuju Jalan Jenderal Ahmad Yani Bekasi.
Lalu lintas pun lumpuh selama massa memblokade jalan tersebut.
Kendaraan dari arah Pekayon menuju simpang Pemerintah Kota Bekasi, juga ikut tersendat.
Ketegangan pun terjadi saat polisi berusaha membuka satu ruas jalan agar lalu lintas bisa mengalir.
Namun hal itu justru ditentang oleh massa buruh.
Cekcok antara massa buruh dan polisi pun terjadi di lokasi.
Puncaknya, saat kendaraan truk yang terkunci di tengah aksi unjuk rasa berusaha melintas lewat celah jalan yang terbuka.
Hal ini direspons sinis oleh massa aksi.
Melihat truk tersebut yang berusaha melintas, massa langsung meneriaki bahkan menggebrak pintu mobil truk itu sambil melempari botol minuman ke arah kaca.
Sontak polisi di lokasi tak tinggal diam, mereka langsung berupaya untuk meredam massa yang mulai terpancing emosi.
Beruntung situasi tetap terkendali setelah koordinator aksi mengendalikan massa dari atas mobil komando.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.