Sosok Ayah Bella dan Gigi Hadid yang Bela Habis-habisan Palestina, Pernah Diusir Israel Saat Bayi

Pesohor dunia, Muhamed Hadid habis-habisan menyuarakan pembelaannya atas Palestina.

Instagram @mohamedhadid
Mohamed Hadid. Ayah dari Bella dan Gigi Hadid itu membela Palestina yang merupakan tanah kelahirannya. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pesohor dunia, Muhamed Hadid habis-habisan menyuarakan pembelaannya atas Palestina.

Dia menganggap serangan Israel ke Gaza, Palestina sejak 7 Oktober 2023 lalu adalah kejahatan luar biasa.

Bukan omong kosong, ayah dari supermodel Bella Hadid dan Gigi Hadid itu punya pengalaman pahit yang mirip dengan peristiwa memilukan sebulan terakhir ini.

Muhamed memiliki darah Palestina, dan dia pernah diusir Israel dari tempat kelahirannya di Nazareth, Palestina pada tahun 1948.

Pengalaman Pahit

Saat itu dia masih bayi. Seiring tumbuh kembangnya, penjajahan Israel kala Perang Dunia II itu sangat mempengaruhi Mohamed.

Kepada kantoir berita Turki, Anadolu Agency, pria 75 tahun itu menceritakan biadabnya ulah Israel terhadap keluarganya.

Warga Palestina yang mengungsi demi menghindari serangan Israel hari ini benar-benar menyentuh hati Mohamed.

“Saya tidak ingat apa-apa karena saya baru berusia sembilan hari."

"Namun apa yang saya lihat di layar sangat mempengaruhi saya dan membuat saya merasakan perjuangan yang dialami ibu saya dan kesulitan yang dia hadapi untuk membawa saya ke kamp pengungsi hidup-hidup,” kata Hadid kepada Anadolu yang dipublikasi Selasa (28/11/2023).

Mohamed lahir di Nazareth, saat itu Israel dan palestina tengah perang.

Dia mengalami apa yang namanya perampasan tanah oleh Israel.

Padahal, saat itu, ayah dan ibu Mohamed merawat dua orang Yahudi Eropa yang dalam pelarian.

Mereka tiba di Pelabuhan Haifa dengan kapal dari Polandia dan Hungaria di rumah keluarga Mohamed di Safed.

Ibunya pergi ke Nazareth untuk melahirkannya dua tahun kemudian, selama Perang Dunia II.

Sebagai informasi, Nazareth dan Safed merupakan daerah Palestina yang kini diduduki Israel.

pasangan Anwar Mohamed Hadid (1918-1989) dan Khairiah Hadid (1925-2008).
pasangan Anwar Mohamed Hadid (1918-1989) dan Khairiah Hadid (1925-2008), orang tua Mohamed Hadid.

Saat Mohamed berusia sembilan hari, dia dan adiknya yang berusia 2 tahun dibawa sang ibu kembali ke Safed.

Namun situasi berubah, daerah itu sudah dikuasai Israel.

Sang ayah yang mendiami rumah di Safed hilang.

Dua warga Yahudi Eropa yang sempat ditampung keluarga Moghamed berkhianat.

“Ketika saya baru berusia sembilan hari, ibu saya, membawa saya serta adik perempuan saya yang berusia dua tahun, kembali ke rumah kami di Safed."

"Safed hampir diambil alih oleh penduduk Yahudi di sana. Ayah saya, seorang profesor di Universitas Haifa, juga tidak ada di rumah."

"Saat kami sampai di bagian rumah milik ibu saya dan keluarga kami, mereka tidak mengizinkan kami masuk,” ujar Mohamed.

Mohamed bercerita, ibunya, yang menyadari bahwa mereka kini menjadi pengungsi hendak mengambil selimut dan album foto di rumahnya.

Namun, keluarga Yahudi tidak mengizinkan mereka masuk.

Mohamed mengatakan, dia dan ayahnya bertemu kembali dengan ibu dan saudara-saudaranya di kamp pengungsi Suriah beberapa hari kemudian.

Mohamed pun tidak aneh dengan sikap dua anaknya yang memiliki pengikut puluhan juta di media sosial, dalam membela Palestina.

Gigi dan Bella Hadid disebutkan kerap mendonasikan uangnya untuk kemanusiaan di berbagai  belahan dunia.

“Anak-anak saya mengikuti naluri mereka tentang alam dan apa yang terjadi pada manusia di dunia."

"Mereka telah berkontribusi terhadap permasalahan ini selama bertahun-tahun, mulai dari bencana gempa bumi di Turkiye hingga kelaparan di Afrika, tunawisma di Asia Tenggara, dan pembangunan sekolah untuk UNICEF."

"Mereka selalu ada ketertarikan pada situasi kemanusiaan di antara mereka. Mereka setengah Palestina karena saya orang Palestina. Hal ini tentu saja menciptakan ketertarikan pada mereka tentang masalah ini," kata Mohamed, merujuk pada unggahan putri model terkenalnya di media sosial saat ini.

Dengan sikap keluarganya yang membela Palestina, Mohamed mengaku banyak diancam.

Dia sering dikirimi pesan ancaman dan kebencian.

"Kami menerima banyak ancaman. Saya menerima banyak email ujaran kebencian. Nomor telepon kami, nomor telepon saya dan putri saya, telah dibagikan secara online."

"Kami telah menerima berbagai panggilan mulai dari ancaman pembunuhan yang penuh kebencian hingga kemungkinan serangan. Kami harus mengubah nomor telepon kami," kata dia.

Mohamed juga berbagi cerita tentang neneknya yang tidak bisa dimakamkan di Palestina dan harus menguburkan orang tuanya di Amerika Serikat (AS).

"Saya juga ingin dimakamkan di tanah tempat saya dilahirkan,” tukas dia.

Seperti diketahui, Pelestina memiliki sejarah panjang dijajah Israel.

Terkini, konflik kembali menyeruak setelah kelompok pejuang kemerdekaan Palestina, Hamas, meyerang Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.

1.200 nyawa warga Israel diklaim meninggal pada serangan Hamas itu.

Namun Israel menyerang balik dengan jauh lebih brutal.

Sejak 7 Oktober, Israel membombardir Gaza, Palestina hingga Jumat (24/11/2023) disepakati gencatan senjata.

Palestinian Central Bureau of Statistics (PCBS) mencatat, jumlah warga Palestina yang terbunuh akibat serangan Israel sebanyak 15.096 orang dan 39.093 orang terluka.

Sosok Mohamed Hadid

Mohamed Hadid merupakan putra dari pasangan Anwar Mohamed Hadid (1918-1989) dan Khairiah Hadid (1925-2008).

Setelah pengusiran Israel, keluarga Hadid pindah-pindah dari mulai Lebanon, Suriah, Tunisia, Yunani hingga Amerika.

Mohamed kini dikenal sebagai pengembang sukses di Amerika.

Real estate di Bel Air dan Baverly Hills, Califormia pada tahun 2000-an, menjadi karyanya yang paling banyak dibicarakan.

Mengutip mohamedhadid.com, Mohamed melalui Hadid Design and Development sudah 40 tahun berkarya di bidang arsitektur dan pembangunan.

Era 80 hingga 90-an menjadi masa-masa awal Mohamed membangun kerajaan propertinya.

Dia memulai dari  Washington, DC dengan membangun kawasan perkantoran yang unik.

Lantas batu loncatannya adalah ketika membangun Hotel Ritz Carlton di Washington, New York, Aspen, dan Houston.

Mohamed memperluas karyanya untuk mendefinisikan kembali kawasan indah di Aspen, Meksiko, dan sekarang Beverly Hills .

Millenivm mencatat kekayaan Mohamed mencapai 100-200 juta US$.

Soal percintaan, kehidupan Mohamed cukup pelik.

Wanita pertama yang dinikahi adalah Mary Butler, dan mereka bercerai pada 1992.

Mereka berdua memiliki dua anak perempuan Alana Hadid dan Marielle Hadid.

Bella Hadid, Gigi Hadid.
Bella Hadid, Gigi Hadid.

Pada tahun 1994, Mohamed menikahi wanita asal Belanda, Yolanda Hadid (Yolanda Van Den Herik) tetapi mereka bercerai pada tahun 2000.

Dari yolanda, Mohamed mendapat anak yang kini menjadi supermmodel, Gigi Hadid (lahir pada tanggal 23 April 1995), Bella Hadid (lahir pada 9 Oktober 1996) dan Anwar Hadid (lahir pada 22 Juni 1999).

Kini Mohamed belum menikah tetapi bertunangan dengan Shiva Safai sejak 2014.

Shiva adalah seorang model Iran- Amerika, pengusaha, dan tokoh televisi yang lahir pada 28 Agustus 1980.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved