UPDATE Erupsi Gunung Marapi di Sumbar: 52 Selamat, 11 Orang Tewas

Dampak erupsi dari gunung api tersebut menyebabkan 11 orang pendaki ditemukan tewas pada Senin (4/`12/2023).

|
(Foto: BKSDA Sumbar)
Pendaki Gunung Marapi berhasil dievakuasi, Minggu (3/12/2238) 

22. M. Ridho Kurniawan (belum turun)

23. Ilham Nanda Bintang (belum turun)

24. M. Adhan (belum turun)

25. Aditya Sukirno Putra

26. M. Arbi Muharman (belum turun)

27. M. Alif

28. Lingga Duta Andrefa

29. M. Faith Ewaldo

Sudah alami 45 letusan sejak kemarin

Kepala Pos Pengamatan Gunung Marapi, Ahmad Rifandi, menjelaskan pada Minggu sejak 14.53 WIB hingga 23.59 WIB tercatat sudah 36 kali letusan dan 16 kali embusan.

Sementara pada Senin (4/12/2023) dari 00.00 WIB hingga 06.00 WIB, tercatat sudah sembilan kali letusan, dan 43 kali hembusan.

Menurut Rifandi, letusan yang terjadi sepanjang hari ini kolom abunya belum terpantau.

“Ketinggian kolom belum teramati, karena tertutupi awan,” kata Rifandi dalam keterangan tertulisnya, Senin.

Sebelumnya diberitakan, Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) meletus sekitar pukul 14.53 WIB, Minggu (3/12/2023).

“Ketinggian kolom abu tidak teramati karena tertutup awan. Untuk radius erupsi masih di 3 kilometer,” kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Marapi, Ahmad Rifandi yang dihubungi Kompas.com, Minggu (3/12/2023)

Status Gunung Marapi saat ini masih dalam level waspada.

Masyarakat diharapkan tidak mendekati wilayah yang rawan terdampak erupsi.

Jika keluar rumah masyarakat diminta menggunakan topi, kaca mata, jaket, serta masker karena ada hujan abu yang terbawa angin.

Gunung Marapi terletak di daerah Agam dan Tanah Datar dengan ketinggian 2.891 meter dari permukaan laut

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved