Cerita kriminal
Sadisnya Kelakuan Siswa SMAN 26 yang Aniaya Junior, Kepala Dibungkus Kaos, Tubuh dan Kemaluan Luka
Kelakuan siswa SMAN 26 yang aniaya adik kelasnya benar-benar sadis. Korban sampai menderita lebam, hingga luka pada kemaluannya.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Pebby Adhe Liana
Kronologi peristiwa bullying tersebut berawal, saat korban dihubungi oleh salah satu pelaku melalui aplikasi pesan singkat Whatsapp (WA).
Pelaku ketika itu meminta korban untuk datang ke rumahnya.
"Jadi waktu itu sistemnya itu di WA dulu, 'Eh kamu datang ke rumah saya'. Jadi kalau dari informasi dan chatting yang kami pelajari, bahwa peristiwa ini bukan hanya sekali terjadi, berkali-kali," ujar William.
Ketika AF tiba di rumah pelaku, beberapa korban lainnya sudah lebih dulu dianiaya di sebuah ruangan.
Sedangkan AF diminta menunggu di ruangan lain.
"Jadi si anak itu dipanggil, datang ke rumah salah satu pelaku, kemudian begitu dia datang sudah ada yang disiksa, dikeroyok gitu,"
"Nah dia nunggu di ruangan lain. Begitu selesai, dia dipanggil. Jadi bergiliran, ada beberapa orang," ungkap Fahrizal.
Fahrizal berharap polisi segera menindaklanjuti laporan korban dan menangkap para pelaku yang terlibat penganiayaan.
"Makanya kami berharap nanti ditemukan tersangkanya," ujar dia.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.