4 Anak Membusuk di Jagakarsa

Terkuak Darah yang Dipakai Panca Tulis Pesan di Lantai Usai Bunuh 4 Anak, Sempat Coba Akhiri Hidup

Terkuak darah yang dipakai Panca Darmansyah (40) untuk tulis pesan merah di lantai usai keempat anaknya tewas di rumah kontrakan mereka, di Jagakarsa.

Istimewa
Ada pesan tertulis di lantai TKP penemuan jasad 4 anak di Jagakarsa. 

Sementara itu, Yossi mengatakan Panca berdiam diri di rumah setelah membunuh empat buah hatinya.

Hal itu dilakukan Panca selama empat hari berturut-turut sejak Minggu hingga Rabu.

"Aktivitas daripada saudara PD dari hari Minggu, kemudian Senin, Selasa, dan ditemukan di hari Rabu, yakni yang bersangkutan hanya berdiam di rumah tersebut," kata Yossi.

Selama empat hari tinggal bersama jasad anak-anaknya yang sudah dibunuh itu, lanjut Yossi, Panca juga tidak makan dan minum.

Itu lah sebabnya Panca meminta tolong kepada seorang tetangganya untuk membeli minuman.

"Yang bersangkutan juga tidak makan dan tidak minum karena pada tanggal 6 Desember pagi harinya meminta tolong kepada salah satu tetangganya untuk dibelikan minuman," ujar Yossi.

"Hal itu karena yang bersangkutan merasa lapar karena dari hari Minggu sampai Rabu yang bersangkutan tidak makan dan tidak minum dan melakukan upaya untuk bunuh diri," imbuhnya.

Dibunuh bergantian

Sebagai informasi, sebeumnya Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan Panca membunuh empat anaknya secara bergantian.

Saat peristiwa berdarah itu terjadi, Panca lebih dulu membunuh anak bungsunya yang berusia 1 tahun berinisial AS.

"Dilanjutkan anak korban inisial A juga umur tiga tahun. Selanjutnya, anak korban yang ketiga umur empat tahun. Dan terakhir, anak korban yang tertua umur enam tahun," ungkap dia.

Panca menghabisi nyawa keempat anaknya dengan cara membekap mulut korban menggunakan tangan.

Hal ini diakui Panca usai menjalani pemeriksaan oleh kepolisian.

"Pengakuan daripada si pelaku, bahwa yang bersangkutan melakukan pembunuhan dengan cara membekap mulut korban satu per satu. Setelah 15 menit tidak bernapas, yang bersangkutan bergantian terhadap korban berikutnya," ujar Bintoro.

Pelaku menghabiskan waktu selama sekitar satu jam untuk membunuh empat anak kandungnya itu.

Bahkan Panca juga merekam kejadian berdarah tersebut, lengkap dengan peristiwa sebelum, dan sesudah pembunuhan terhadap empat anak kandungnya dilakukan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved