4 Anak Membusuk di Jagakarsa

Suami Cemburu di Kasus Jagakarsa, Kerja Keras Istri Jadi Tulang Punggung Dibayar 4 Anaknya Dibunuh

Kasus pembunuhan empat anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan, akhirnya terkuak. Rasa cemburu mendasari perbuatan keji seorang ayah.

Kompas. com
Pada Minggu (4/12/2023) sekitar pukul 13.00 WIB, Panca Darmansyah (41) membunuh keempat anaknya berinisial VA (6), S (4), A (3), dan AK (1) di Jagakarsa, Jakarta Selatan dimulai dari yang paling kecil. Ketiga anaknya yang lain menunggu di luar kamar. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kasus pembunuhan empat anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan, akhirnya terkuak. Rasa cemburu mendasari perbuatan keji seorang ayah.

Seperti diketahui, Panca Darmansyah (41) tega membekap empat anaknya berinisial VA (6), SK (4), RA (3),dan AK (1) satu per satu hingga tewas pada Minggu (3/12/2023).

Mayat keempat anak itu dibiarkan membusuk di kamar rumah kontrakan di Jagakarsa hingga menimbulkan bau busuk dan mengganggu warga sekitar.

Warga pun membuka paksa rumah tersebut dan mendapati jenazah keempat anak tak berdosa itu.

Sementara, Panca ditemukan tergeletak di dalam kamar mandi dengan beberapa luka, namun masih hidup.

Sehari sebelumnya, Panca lebih dulu melakukan kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT terhadap istrinya sendiri, D.

Usut punya usut, Alasan Panca menghajar istrinya dan membunuh anaknya karena rasa cemburu.

"Dari hasil pemeriksaan beberapa saksi dan disesuaikan dengan barang bukti yang sudah kami amankan, motif tersangka P melakukan perbuatan keji tersebut karena cemburu kepada istrinya, saudari D," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam kepada wartawan, Selasa (12/12/2023).

Lalu saat D dirawat di RSUD Pasar Minggu akibat penganiayaan itu, Panca memiliki niat untuk membunuh anaknya.

Karena perasaan cemburu tersebut, Panca Darmansyah seolah ingin mencari perhatian sang istri.

"Rasa cemburu terhadap saudara D, yang membuat dia (Panca) memilih jalan pintas dengan alasan agar istrinya bisa hidup lebih leluasa dan dia 'pergi' bersama anak-anaknya," kata Ade kepada wartawan, Selasa (12/12/2023).

Di laptop ditemukan curhatan diduga ditulis Panca Darmansyah sebelum membunuh keempat anaknya, VA (6), S (4), A (3), dan As (1) di rumah kontrakannya di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Di laptop ditemukan curhatan diduga ditulis Panca Darmansyah sebelum membunuh keempat anaknya, VA (6), S (4), A (3), dan As (1) di rumah kontrakannya di Jagakarsa, Jakarta Selatan. (Kolase TribunBogor)

Setelah membunuh empat anaknya itu, lanjut Ade, Panca kemudian melukai dirinya sendiri.

Dia melukai pergelangan kedua tangannya menggunakan pisau lalu kemudian menusukkan paku, juga ke dua belah tangannya.

"Kemudian, dia menusukkan ke bagian atas tangan kiri dan kanan dengan paku," tambah Ade.

Namun luka-luka yang dibuat Panca Darmansyah tidak mematikan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved