Ayah Banting Anak di Muara Baru
'Jangan Dipukul!' Kakak Bela Adiknya yang Dibanting Ayah Sampai Tewas, Pelaku Sempat Lap Luka Korban
Anak kedua Usman ternyata sempat membela korban di rumah setelah insiden pembantingan.
Masih belum bisa meredakan amarahnya, Usman mengangkat tubuh sang anak dan membantingnya di jalanan.
Awan sempat tak sadarkan diri bahkan mengeluarkan darah dari hidungnya.

Setelah dibanting, Awan dibawa Usman masuk ke rumah.
Terkini, Usman sudah diamankan pihak kepolisian.
Sementara jasad Awan sudah dilakukan autopsi dan hendak dimakamkan.
Ternyata pelaku pemarah
Ketua RT setempat, Sudiono mengatakan, warga memang mengenal sosok Usman sebagai pria yang temperamental.
"Orang tuanya Awan itu temperamen, orangnya pemarah, begitu dia tahu anaknya nyerempet anak lain, dipukul langsung si Awan," kata Sudiono
Ternyata sebelum menganiaya anaknya hingga tewas, Usman sempat berurusan dengan tetangga.
Sudiono mengatakan, Usman sempat terlibat masalah dengan tetangga.
"Kejadian sebelumnya sempat ribut juga sama anak tetangga lain, jika melakukan kekerasan terhadap anak lain, akan dilaporkan polisi," ucap Sudiono.
"Kejadiannya ternyata terhadap anak sendiri. Ini sudah dua kali," tandasnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.