Sosok Ayah yang Banting Anaknya Sampai Tewas di Muara Baru, Ternyata Mudah Marah dan Pecandu Narkoba
Usman menganiaya anaknya tanpa ampun karena emosi sebab korban tidak sengaja menabrak anak lain saat naik sepeda.
"Posisi ngebut, namanya anak-anak kayak gitulah anak kecil udah diperingatin juga sama ibu-ibu yang di sekitaran pos RT jangan ngebut, cuma tetap ngebut," kata Rohman.
"Akhirnya nabrak salah satu anak warga sampai kakinya biru," sambung Rohman.
Kejadian itu membuat orangtua dari anak yang ditabrak menegur Awan.
Teguran ini sampai ke telinga Usman hingga membuatnya geram.

Tak lama kemudian, Usman mendatangi Awan yang asyik bermain sepeda di gang.
Beruntung penganiayaan yang dilakukan Usman terekam jelas CCTV di sekitar kejadian.
Dalam CCTV, terlihat Usman mendatangi anaknya yang sedang bermain bersama teman sebayanya di lokasi.
Usman kemudian meminta anaknya berdiri sambil memukul anaknya beberapa kali.
Ketika korban Awan sudah berdiri, Usman kembali memukul wajah sang anak.
Belum puas, Usman lalu menendang tubuh anak ketiganya itu hingga korban tersungkur.
Masih belum bisa meredakan amarahnya, Usman mengangkat tubuh sang anak dan membantingnya di jalanan.
Setelah itu Usman membawa anaknya masuk ke rumah.
Kondisi makin buruk setelah korban di rumah
Kondisi Awan memburuk setelah dibawa ayahnya ke dalam rumah.
Usman sempat membawa anaknya ke rumah sakit, tetapi sayang nyawanya tak tertolong.
"Jadi habis dipukul dan dibanting itu, dia (korban) dibawa ke rumah sakit," ucap Rohman.
Saat itu pelaku membawa Awan ke rumah sakit diantar orangtua dari anak yang sempat ditabrak korban.
Usman kini sudah diamankan pihak kepolisian di Mapolres Metro Jakarta Utara.
Jenazah Awan sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.