Ayah Banting Anak di Muara Baru
Tak Ada Basa-basi Tetangga yang Tegur Awan Karena Anaknya Ketabrak Sepeda, Keluarga Korban Kecewa
Diceritakan kakak Awan, Ilham (19) awal mula ayahnya, Usman (44) emosi setelah mendengarkan omelan dari tetangganya tersebut.
TRIBUNJAKARTA.COM - Keluarga Kurniawan alias Awan (10) mengungkap kekecewaannya kepada tetangga yang mengaku anaknya ditabrak sepeda oleh korban.
Sampai Awan dimakamkan, tetangga tersebut belum ada yang ke rumah korban untuk sekedar menyampaikan berita duka cita atau minta maaf.
Diceritakan kakak Awan, Ilham (19) awal mula ayahnya, Usman (44) emosi setelah mendengarkan omelan dari tetangganya tersebut.
Diketahui, Awan meninggal dunia setelah dibanting ayah kandungnya sendiri.
Peristiwa itu terjadi di sekitar rumah korban di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (13/12/2023) menjelang sore.
Berdasarkan kronologi, Usman tak bisa mengontrol emosinya setelah mendengarkan teguran dari sang tetangga.
Seorang tetangga menegur Awan telah menabrak anaknya dengan sepeda sampai terluka.
Usman yang merasa kesal akhirnya memukul lalu membanting anak ketiganya tersebut sampai tewas.
Ilham menceritakan kronologi berdasarkan cerita warga yang melihat langsung detik-detik peristiwa miris itu terjadi.
"Jadi adik saya lagi main sepeda, ada anak tetangga yang ketabrak sama adek saya,"
"Tapi emang gak kenapa-kenapa sih, cuma ada baret dikit,"
"Dari orangtua (anak yang ditabrak) gak terima, ngoceh mulu, tapi ayah saya main gitar gak digubris lah," cerita Ilham dikutip dari YouTube Pratiwi Noviyanthi.
Menurut Ilham, tetangga tersebut meminta pertanggungjawaban atas tindakan Awan.
"Minta tanggungjawab, minta diobati, tapi apa yang mau diobati? Soalnya gak kenapa-kenapa cuma lecet kecil," kata Ilham.
Lebih lanjut, Ilham mengatakan tetangganya tersebut terus mengomel hingga membuat emosi Usman meningkat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.