4 Anak Membusuk di Jagakarsa
Tak Ingin Kasus Panca Bunuh 4 Anak Terulang, KPAI Minta Unit PPA Ada di Setiap Polsek
KPAI meminta Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) ada di setiap polsek.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) ada di setiap polsek.
Permintaan KPAI itu berkaca dari kasus pembunuhan empat anak oleh ayahnya, Panca Darmansyah (40), yang diawali peristiwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Di tingkat kepolisian tentang penguatan sumber daya supaya lebih meningkat, mendapat penguatan optimal. Berikutnya di tingkat kelembagaan PPA harus sampai pada polsek-polsek," kata Ketua KPAI Ai Maryati kepada wartawan, Minggu (17/12/2023).
Ai menuturkan, kasus di Jagakarsa menunjukkan bahwa peristiwa KDRT bisa berdampak langsung terhadap anak-anak.
Menurutnya, anak-anak merasakan imbas dari KDRT yang dilakukan dan dialami oleh orangtua mereka.
"Ini memberi gambaran bahwa situasi KDRT memberi kerentanan pada anak-anak. Kerentanan anak pada KDRT harus jadi perhatian kita," ujar dia.
"Oleh sebab itu, KPAI dalam pengawasan ada di hari kedua kami turun berbincang dengan masyarakat, dengan aparat penegak hukum dan mitra kita. Kita sepakat ini menjadi pembelajaran penting dan peristiwa terakhir. Satu anak, satu peradaban," imbuhnya.

Di sisi lain, polisi menduga Panca telah menyusun rencana untuk menghabisi nyawa empat buah hatinya.
Panca diduga hanya membutuhkan waktu beberapa jam untuk merencanakan pembunuhan keji itu.
"Dari hasil pemeriksaan kami, bahwa yang bersangkutan memiliki niatan dan merencanakan itu pada hari itu juga di pagi menjelang siang, di hari Minggu tanggal 3 Desember 2023," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi, Senin (11/12/2023).
Sementara, pembunuhan pertama Panca terhadap anak bungsunya diperkirakan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
Perkiraan waktu itu berdasarkan temuan video yang menampilkan jasad empat anak Panca. Catatan waktu dalam video itu menunjukkan pukul 14.00.
Video tersebut direkam sendiri oleh Panca menggunakan ponsel pribadinya.
"Jadi aksi kejinya itu dilakukan siang hari sekitar pukul 13.00, dikarenakan kami juga sudah mendapatkan video yang menunjukkan kondisi keempat anak tersebut dalam kondisi tidak bernyawa itu pukul 14.00," ungkap Yossi.
Polisi juga mengungkap bujuk rayu Panca sebelum membunuh empat anak kandungnya. Yossi mengatakan, Panca lebih dulu mengajak anak bungsunya ke kamar.
Saat itu Panca berdalih ingin menidurkan anaknya. Sedangkan tiga anak lainnya berada di ruangan lain.
"Yang bersangkutan ini melakukan aksi kejinya mulai dari anaknya paling kecil yang umur satu tahun. Saat itu dengan dalih ingin menidurkan anaknya," kata Yossi kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (11/12/2023).
Namun, Panca justru menghabisi nyawa anaknya dengan cara membekap hidung dan mulut korban menggunakan tangan kosong.
Untuk memastikan anak bungsunya sudah meninggal dunia, Panca menempelkan telinganya ke dada korban.
"Setelah diyakinkan sudah meninggal barulah aksi kejinya dilanjutkan ke anaknya yang ketiga. Begitu pula hal yang serupa dilakukan ke anaknya yang kedua hingga yang pertama," ujar Yossi.
"Bahwa ketika aksi kejinya itu dilakukan, dilakukan satu-satu. Jadi ketiga anak lain itu tidak mengetahui. Jadi satu per satu dilakukan secara bergiliran," tambahnya.
Adapun jenazah empat anak berinisial VA (6), SK (4), RA (3),dan AK (1) ditemukan pada Rabu (6/12/2023) sore.
Yossi mengatakan, Panca hanya berdiam diri di rumah setelah membunuh buah hatinya. Hal itu dilakukan Panca selama empat hari berturut-turut sejak Minggu hingga Rabu.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Panca Darmansyah Tega Bunuh 4 Anak dan KDRT Istri Sampai Dirawat di RS, tapi Tak Terima Divonis Mati |
![]() |
---|
Panca Darmansyah Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Tak Terima Divonis Mati, Bahas Soal Keadilan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Panca Darmansyah Divonis Hukuman Mati, Terbukti Membunuh 4 Anak Kandung |
![]() |
---|
Hari Ini Hakim Bakal Tentukan Nasib Panca Darmansyah, Duduk Perkara Ayah Pembunuh 4 Anak Kandung |
![]() |
---|
Jelang Vonis, Panca Darmansyah Pembunuh 4 Anak Kandung Berharap Direhabilitasi di Rumah Sakit Jiwa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.