Pemilu 2024

Berkaca 2019, KPU DKI Antisipasi Banyak Pemilih Tak Kenal Para Caleg di Pemilu 2024

KPU DKI Jakarta mengkhawatirkan banyaknya masyarakat yang tak mengenal para caleg di Pemilu 2024.

TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Papan informasi hitung mundur hari Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (24/10/2023).  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM KPU DKI Jakarta mengkhawatirkan banyaknya masyarakat yang tak mengenal para caleg di Pemilu 2024.

Hal itu bakal berdampak pada banyaknya suara tak sah dalam Pemilu 2024 yang digelar 14 Februari 2024.

"Kalau problem utamanya adalah soal apa namanya pemilih tidak kenal dengan siapa yang akan dipilih, mereka baru memilih 5 menit sebelum ke TPS ini," kata Komisioner KPU DKI Jakarta bidang Teknis Penyelenggara Pemilu, Dody Wijaya, Senin (18/12/2023).

Untuk itu, Dody menuturkan di sisa kurang dari dua bulan menjelang waktu pemungutan suara, pihaknya bakal terus menggencarkan sosialisasi para peserta Pemilu 2024 kepada para pemilih.

Hal itu agar pemilih bisa mengenali para calon wakil rakyat mereka.

"Kalau ada kedekatan maka pemilih punya pilihan nanti di hari-H. Kalau sudah punya pilihan di H tata cara menggunakan ini itu menjadi solusi, supaya tidak salah mencoblos tidak salah dalam menggunakan hak pilih," papar Dody.

Kekhawatiran KPU DKI akan tingginya pemilih yang tak mengenali calegnya cukup beralasan.

Sebab, di Pemilu 2019 silam, saat tingginya angka partisipasi pemilih ternyata banyak suara tak sah yang terjadi.

"Pada Pemilu 2019 terdapat lebih kurang 800 ribu surat suara DPD yang tidak sah dan 540 ribu pemilih DPR dan DPRD yang tidak sah di DKI Jakarta. Itu Jumlah invalid votes yang besar," kata Dody.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved