Cerita Kriminal

Pedihnya Nasib Balita di Kramatjati, Tewas Disiksa Lalu Diabaikan Ibu yang Sudah Bahagia di Malaysia

Malang nian nasib seorang balita laki-laki berinisial HZ (3), ia tewas dianiaya lalu kini diabaikan ibunda yang sudah hidup bahagia di Malaysia.

|
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Jenazah balita berinisial HZ (3) saat dibawa ke ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (15/12/2023). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Malang nian nasib seorang balita laki-laki berinisial HZ (3), ia tewas dianiaya oleh Risqi Ariskalaki (29) pacar tantenya di rumah kontrakan wilayah Batu Ampar, Kramatjati, Jakarta Timur.

Diketahui HZ dititipkan ibunya yang bekerja di Malaysia, kepada tantenya SAB (17).

Pada awal November 2023, SAB berkenalan dan menjalin hubungan dengan Risqi Ariskalaki.

 

Mereka tinggal bersama di sebuah kontrakan wilayah Batu Ampar, Kramatjati, Jakarta Timur.

Risqi Ariskalaki dan SAB mengaku sebagai pasangan suami istri, sedangkan HZ diakui sebagai anak mereka.

Pelaku mulai menyiksa HZ dengan berbagai cara karena dianggap rewel, salah satunya menyundutkan rokok.

Akibatnya, banyak luka di sekujur tubuh korban.

Berdasarkan pemeriksaan dokter, HZ mengalami cedera otak, patah pada tulang selangka, gangguang pada persendian bahu kanan, dan memar di sekujur tubuh.

Seusai menjalani perawatan RS Polri Kramatjati, HZ dinyatakan meninggal pada Jumat (15/12/2023) pukul 16.05 WIB.


Tak Diinginkan Ibunda

Rupanya, HZ juga tak diinginkan oleh sang ibu.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kanit PPA Polres Metro Jakarta Timur Iptu Sri Yatmini di kantornya, Senin (18/12/2023).

Ibunda HZ enggan pulang dari Malaysia.

Padahal, ibu HZ sudah mengetahui bahwa anaknya dianiaya kekasih adiknya sendiri.

"Ibunya keukeuh tidak ingin kembali ke sini," ungkap Kanit PPA Polres Metro Jakarta Timur Iptu Sri Yatmini di kantornya, Senin (18/12/2023).

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved